harfam.co.id, Jakarta – Google berencana meluncurkan fitur anti maling baru untuk sejumlah kecil pengguna.
Pada acara Google I/O beberapa minggu lalu, perusahaan memperkenalkan fitur anti-pencurian baru, termasuk kunci telepon saat offline dan kunci perangkat jarak jauh.
Saat ini, fitur tersebut dapat diuji oleh sejumlah kecil pengguna
Mengutip laporan Otoritas Android, Google pada Sabtu (15/6/2024) mengumumkan bahwa fitur tersebut akan hadir di Brasil. Bagi pengguna yang ingin mencoba fitur ini harus mengisi formulir terlebih dahulu
Setelah mengisi formulir, Google akan memberi tahu pengguna bahwa fitur anti maling telah diaktifkan pada perangkat yang terdaftar.
Untuk menjalankan fitur ini, perangkat pengguna harus menjalankan sistem operasi Android 10 ke atas. Perhatikan bahwa versi Android yang lebih lama akan memiliki banyak keterbatasan
Namun, pengguna perlu mengaktifkan beberapa pengaturan agar fitur beta ini dapat berfungsi.
Sekadar informasi, fitur deteksi pencuri akan mengunci perangkat secara otomatis jika sistem mendeteksi ponsel dicuri.
Tak hanya itu, Google juga memperkenalkan Remote Lock yang memungkinkan pengguna mengunci dan menghapus data di ponselnya dengan memasukkan nomor telepon dan kata sandi unik di perangkat apa pun.
Kedua perangkat dapat dikunci meskipun perangkat yang dicuri tidak terhubung ke jaringan apa pun atau jika pencuri mencoba memutuskan sambungan dari Internet.
Apple, di sisi lain, berencana untuk mengintegrasikan teknologi Gemini AI ke dalam sistem Apple Intelligence terbarunya.
Meskipun Apple telah mengintegrasikan OpenAI GPT-4o ke dalam banyak perangkat lunaknya, mereka tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa Apple akan bekerja sama dengan Google untuk mengintegrasikan Gemini AI di masa depan.
Craig Federico, wakil presiden rekayasa perangkat lunak Apple, mengatakannya secara blak-blakan. Mengutip laporan Engadget, Selasa (11/6/2024), ia mengatakan perusahaan tidak menutup kemungkinan untuk menerapkan Gemini AI Google ke dalam sistem operasi Apple.
“Kami akan mengizinkan pengguna untuk memilih model yang mereka inginkan, Google Gemini di masa depan,” kata Craig usai acara WWDC 2024.
Hal ini mungkin terjadi karena ada kemungkinan Apple tidak akan bekerja sama dengan OpenAI dalam jangka panjang untuk mengintegrasikan Chat GPT ke dalam sistem operasi mereka.
AI generatif Google, Gemini, nantinya akan memungkinkan pengguna memutar lagu dan podcast di Spotify tanpa harus membuka aplikasi Spotify.
Sebelumnya, perusahaan memperkenalkan Gemini AI Assistant untuk smartphone. Chatbot AI ini mampu melakukan berbagai tugas yang dapat membantu pengguna
Namun AI generatif ini memiliki keterbatasan fungsionalitas. Salah satu batasannya adalah tidak adanya integrasi antara Gemini dan aplikasi pihak ketiga
Kini Google sudah bergerak untuk mengintegrasikan Gemini ke aplikasi besutan Google lainnya, salah satunya Spotify.
Berdasarkan laporan Android Authority yang dikutip Gadget 360, Senin (10/6/2024), ditemukan ekstensi Spotify pada kode aplikasi Google versi 15.22.29.29.arm64 untuk perangkat Android.