JAKARTA – PT Kreta Indo Artha (KIA) selaku distributor pemilik merek Kia (APM) di Indonesia menjanjikan enam model mobil baru di Indonesia pada tahun 2024. Salah satunya adalah dua model baru Kia Sonet dan Kia Carnival yang telah diluncurkan. .
Head of Marketing dan Development PT Kreta Indo Arta Ario Soerjo mengatakan, empat model baru Kia akan diluncurkan pada 2024. Ada yang diperbarui, ada pula yang benar-benar baru.
“Tahun ini ada enam, yang muncul hanya dua, sisanya empat,” kata Ario, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Ario mengatakan mobil hybrid dan listrik akan muncul di Indonesia. Namun, kami belum mau menyebutkan modelnya yang mana.
Kia diyakini akan meluncurkan Niro EV sebagai jajaran EV barunya di India tahun ini. Sedangkan hybrid akan menghadirkan Sorento yang diperkenalkan di GIIAS 2022.
Mobil mahal, kualitas buruk, dan jaringan dealer yang buruk membuat Ario merasa timnya perlu berbenah sebelum menjual mobil listrik barunya. Khusus untuk konstruksi dan layanan purna jual inspeksi motor listrik.
“Sejak kita punya mobil listrik, kita sudah mulai berbenah dalam artian pelanggan yang kita layani tidak hanya pelanggan mobil ratusan juta rupiah saja, tapi sudah mencapai level lebih dari 1 miliar rupiah khususnya EV9,” ujarnya. dikatakan. dikatakan. dikatakan
“Pikirkan kembali strateginya tidak hanya di penjualan, tapi di tempat kerja. Sejak tahun lalu, kami juga telah meningkatkan jaringan dealer yang dulu menggunakan Indomobil lama yang sudah diperbarui. Kami akan memperbaruinya sehingga kami dapat memberikan layanan yang sesuai. tipikal,” lanjut Ario.
Kia juga berjanji akan memperkenalkan EV3 tahun depan untuk bersaing dengan pabrikan China. Ario mengatakan timnya sedang mempertimbangkan untung dan ruginya mendatangkan mobil listrik.
Mudah-mudahan tahun depan kita hitung lagi. Mudah-mudahan kalau tahun depan bisa, kita mau secepatnya. Apalagi harganya (Kia EV3) menarik, tidak banyak berubah dari Bambu. Produk mobil listrik tirai belum ada harga resminya, tapi perkiraannya kalau tidak salah Rp 20.000 atau Rp 500 juta, kata Ario.
Pada Januari-April 2024 hanya mencapai 477 mobil.