0
0
harfam.co.id, Jakarta – Apple telah menurunkan harga iPhone di India sebesar 3% menjadi 4%, menyusul keputusan pemerintah India untuk menurunkan pajak smartphone dari 20% menjadi 15%.
Penurunan harga dari 300 rupee (sekitar Rp 58 ribu) untuk model seperti iPhone 13, iPhone 14, dan iPhone 15, menjadi 6.000 rupee (sekitar Rp 1,1 jutaan) untuk iPhone 15 Pro dan Pro Max.
Ini adalah pertama kalinya Apple menurunkan harga model Pro generasi terbaru di India. Langkah ini dilakukan pada saat permintaan iPhone di Tiongkok sedang melambat.
Menurut firma riset Canalys, pengiriman iPhone di Tiongkok turun 6,7 persen pada kuartal yang berakhir Juni 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Penurunan ini menimbulkan kendala bagi Apple di pasar besar China. Demikian menurut analis Canalys, Lucas Zhong, dikutip dari Gizchina, Minggu (28/7/2024).
Meski harganya turun, iPhone tetap mahal di India. Misalnya, model iPhone 15 Pro termurah dibanderol USD 1.550 (Rp 25,2 jutaan) di India dan USD 999 (Rp 16,2 jutaan) di Amerika Serikat.
India dipandang sebagai pasar yang penting bagi Apple, dengan perusahaan tersebut memperluas basis manufakturnya secara signifikan di negara tersebut.
Menurut Morgan Stanley, pendapatan Apple dari India pada tahun 2023 meningkat 42% dibandingkan tahun sebelumnya hingga mencapai US$8,7 miliar.
Pengiriman iPhone di India akan tumbuh 39 persen menjadi 9,2 juta unit pada tahun 2023, menjadikannya pasar terbesar kelima bagi Apple.
Pasar iPhone di India kini lebih besar dibandingkan negara Uni Eropa lainnya.
Pangsa pasar iPhone di Bollywood juga meningkat seiring meningkatnya perekonomian dalam negeri.
Menurut UBS dan Counterpoint, pangsa pasar perusahaan mencapai dua digit pada Q4 tahun lalu, meski sedikit turun.
Selain itu, Moneycontrol melaporkan bahwa Apple berencana untuk mulai merakit model iPhone Pro generasi berikutnya di India tahun ini.
Langkah ini mengikuti pengumuman Google tahun lalu bahwa mereka akan mulai memproduksi rangkaian Pixel di India mulai tahun 2024 dan seterusnya.
