September 21, 2024
Ini Hubungan Pola Makan Sehat Bisa Cegah Kanker, Jauh-Jauh dari Nugget dan Sosis

Ini Hubungan Pola Makan Sehat Bisa Cegah Kanker, Jauh-Jauh dari Nugget dan Sosis

0 0
Read Time:2 Minute, 10 Second

harfam.co.id, Jakarta – Pratiwi Astar dari Yayasan Kanker Indonesia menekankan pentingnya ibu memberikan nutrisi sehat kepada anaknya sejak dini untuk mencegah kanker di kemudian hari.

Pencegahan kanker merupakan upaya yang sangat penting untuk mengurangi risiko penyakit mematikan ini. Salah satu cara utama mencegah kanker adalah dengan mengonsumsi makanan sehat sedini mungkin.

Menurutnya, apa yang dikonsumsi saat ini akan berdampak pada kesehatan 15-20 tahun mendatang. Oleh karena itu, penting untuk mengajari ibu cara memasak yang lebih baik agar makanan olahan seperti nugget dan sosis tidak diberikan kepada anak dan anggota keluarga lainnya.

“Sebenarnya kalau bicara makanan olahan itu lebih mahal dibandingkan makanan sehat,” ujarnya saat diskusi panel jelang Hari Kanker Sedunia 2024: MSD dan YKI memaparkan kisah perjalanan pejuang kanker melalui museum bertajuk ‘Close Care ‘. Keluaran di PIK 2 pada Kamis, 1 Februari 2024.

Ia menekankan, pola makan yang buruk dapat mengganggu kesehatan usus, salah satunya meningkatkan risiko kanker usus besar yang jumlahnya meningkat signifikan di Indonesia.

Maraknya kanker usus besar di Indonesia, kata Pratiwi, pada data Globocan sebelumnya tahun 2020, kanker usus besar pria menduduki peringkat kelima, namun kini naik ke peringkat kedua.

Lain halnya dengan usus besar pada wanita, hal ini sangat dipengaruhi oleh pola makan. “Sebelumnya dia mungkin tidak masuk 10 besar, tapi sekarang dia berada di peringkat lima,” ujarnya.

 

Selain makanan, Prathivi juga menjelaskan dampak merokok. Ia menegaskan, merokok merupakan penyebab utama berbagai penyakit, antara lain kanker paru-paru, kanker payudara, dan jenis kanker lainnya. Oleh karena itu, pola hidup sehat harus dimulai sejak dini.

Pratiwi juga menyarankan para ibu untuk memasak makanan manusia, sebisa mungkin menghindari makanan olahan.

“Kami mendorong para ibu untuk mulai memasak makanan yang lebih baik, hanya daging, dan sebisa mungkin menghindari makanan olahan,” katanya.

Selain itu, Prathivi menekankan pentingnya olahraga untuk menjaga berat badan dan kesehatan secara keseluruhan, menganjurkan berolahraga di pagi hari untuk mendapatkan vitamin D3 dari sinar matahari. 

CEO MSD Indonesia George Stilianu mengungkapkan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker. “Meski penyakit kanker terus meningkat, kita masih menghadapi kesenjangan pemahaman di Indonesia. Tiga permasalahan utama yang sering ditemui adalah kesalahan diagnosis, pengobatan tepat waktu, dan kurangnya minat terhadap pengobatan atau penyembuhan,” ujarnya.

Untuk itu MSD dan YKI bekerjasama untuk menggalakkan edukasi kanker secara luas, termasuk pemaparan jenis kanker, metode diagnostik, penelitian dan informasi mengenai pengobatan kanker, termasuk pengobatan baru yang tersedia di Indonesia.

Salah satu jenis pengobatan kanker yang paling mutakhir adalah imunoterapi. Perawatan ini menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Kami berharap melalui upaya edukasi yang komprehensif, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya deteksi dini, pengobatan tepat waktu dan berbagai pilihan pengobatan yang dapat meningkatkan peluang kesembuhan pasien kanker dan di Indonesia.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link