September 21, 2024
iOS 18 Kemungkinan Minus Layanan AI Generatif, Masalah Privasi Jadi Alasan!

iOS 18 Kemungkinan Minus Layanan AI Generatif, Masalah Privasi Jadi Alasan!

0 0
Read Time:3 Minute, 2 Second

harfam.co.id, Jakarta – Apple dikabarkan tidak akan mendukung layanan kecerdasan buatan (AI) generatif untuk iOS 18 mendatang.

Dikutip GizChina, Selasa (26/3/2024), leaker Mark Gurman menyatakan perusahaan fokus menekankan strategi yang lebih konservatif, mengutamakan privasi pengguna.

Gurman menegaskan, rencana internal Apple untuk mengintegrasikan AI akan lebih hati-hati dibandingkan kompetitornya.

Pendekatan ini merupakan upaya berkelanjutan Apple untuk mengatasi masalah privasi seputar fitur AI.

Laporan tersebut mengatakan bahwa Apple berharap dapat mengatasi masalah privasi dengan kemampuan AI, yang dapat mengarah pada keputusan untuk mengakhiri kemitraan dengan perusahaan lain seperti Google untuk menyediakan layanan AI generatif di iOS 18.

Pembicaraan Apple dengan berbagai raksasa teknologi, termasuk Google, OpenAI, dan Anthropic, menunjukkan upaya perusahaan untuk memasukkan inovasi AI ke dalam produk dan layanannya.

Apple baru-baru ini berdiskusi dengan Google untuk menghadirkan fitur Gemini ke iOS.

Sementara itu, Apple juga sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan Internet China Baidu untuk memasukkan fitur AI guna meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan generatif iPhone.

Potensi kolaborasi Apple dan Google pada layanan AI generatif iOS 18 menunjukkan keterbukaan perusahaan terhadap kemitraan eksternal untuk meningkatkan penawaran AI-nya.

Namun, Gurman berpendapat bahwa komitmen Apple terhadap privasi dapat memengaruhi keputusan akhir untuk mengintegrasikan layanan AI generatif ke iOS 18.

Sementara itu, Apple dilaporkan telah memilih raksasa mesin pencari China Baidu sebagai mitra teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif untuk iPhone 16 dan produk lainnya.

Apple akan menggunakan AI Baidu yang disebut Ernie Bot, lapor South China Morning Post.

Rencananya Ernie Bot akan langsung diinstal di iPhone 16, Mac OS, dan iOS 18 untuk pasar China. Selain Baidu, Apple juga mempengaruhi perusahaan teknologi besar lainnya seperti Alibaba Group Holding.

Menyusul kunjungan CEO Apple Tim Cook ke Tiongkok, semakin kuat laporan bahwa iPhone 16 Apple akan menggunakan AI generatif Baidu.

Dalam kunjungannya, beliau berpartisipasi dalam pembukaan toko ritel baru di Shanghai dan bertemu dengan pemasok utama di Tiongkok.

Pada Minggu, 24 Maret 2024 waktu setempat, Tim Cook memuji pemasok Tiongkok karena “memberikan kontribusi besar” terhadap tujuan netral karbon pabrik iPhone.

Bos Apple menyampaikan pujian tersebut pada pertemuan tingkat tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah Tiongkok dan dihadiri oleh Perdana Menteri Li Qiang.

Dalam konferensi tersebut, Tim Cook juga berencana merilis headset Apple Vision Pro di China pada akhir tahun 2024.

Di pasar global, Apple akan menggunakan Google dari Gemini untuk menyediakan layanan AI kepada pengguna iPhone.

Menurut Bloomberg, seperti dikutip oleh 9to5Google, “pembicaraan aktif saat ini sedang dilakukan untuk memungkinkan Gemini dari Apple, koleksi model AI Google, untuk mendukung beberapa fitur baru yang hadir pada perangkat lunak iPhone tahun ini.”

Menurut informasi, Apple secara khusus mencari mitra di bidang AI generatif berbasis cloud untuk mendukung kemampuan AI di iPhone. Dalam laporan terbaru, Apple sedang melakukan pembicaraan dengan Google untuk menggunakan Gemini.

Pada saat yang sama, Apple juga berupaya menawarkan kemampuan AI pada model perangkat AI dan perangkat di bawah iOS 18 mendatang.

Salah satu contoh keseriusan Apple dalam mengikuti tren kecerdasan buatan adalah dengan mengakuisisi DarwinAI, perusahaan AI asal Kanada.

DarwinAI adalah startup kecil dengan tim beranggotakan sepuluh orang, namun telah membuat kemajuan besar dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan.

Disebutkan bahwa teknologi yang dikembangkan DarwinAI ini dapat digunakan untuk pemeriksaan visual jika terdapat cacat atau cacat pada komponen produk.

 Teknologi ciptaan DarwinAI ini mampu menentukan hal tersebut dengan akurasi tinggi sehingga mengoptimalkan proses produksi dan meningkatkan efisiensi.

Mungkin Apple tertarik untuk menyederhanakan produknya agar DarwinAI lebih efisien. Dengan demikian, perusahaan dapat menghemat uang.

Apple ingin semua fitur AI generatifnya berjalan di perangkat, bukan di cloud, sehingga model harus dibuat sekecil mungkin, dan DarwinAI pasti dapat membantu dalam hal tersebut.

Apple diperkirakan akan mengungkap beberapa kemajuan AI besar di WWDC pada bulan Juni, termasuk fitur AI generatif Siri dan iOS 18 yang baru.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link