September 21, 2024
Isra Miraj adalah Salah Satu Perjalanan Terpenting dalam Hidup Rasulullah SAW

Isra Miraj adalah Salah Satu Perjalanan Terpenting dalam Hidup Rasulullah SAW

0 0
Read Time:2 Minute, 33 Second

harfam.co.id, Umat Islam di Jakarta mengakui 27 Rajab sebagai peringatan peristiwa Isra Miraj. Pada tahun 2024, tanggal 27 Rajab jatuh pada hari Kamis tanggal 8 Februari.

Isra Miraj adalah dua perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam satu malam. Isra berarti perjalanan malam dan Miraj berarti menaiki tangga.

Peristiwa ini merupakan peristiwa penting bagi umat Islam. Sebab dalam hal ini Nabi Muhammad SAW diperintahkan untuk shalat lima waktu pada siang dan malam hari.

Isra Miraj terjadi pada masa terakhir kenabian di Mekah, sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, demikian dilansir laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), Senin (2/5/2024).

Menurut al-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Miraj terjadi pada tahun pertama sebelum Hijrah, yaitu antara tahun 620-621. Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Miraj terjadi pada malam tanggal 27 Rajab tahun 10 Kenabian, dan inilah yang populer.

Namun Syaikh Shafijurrahman al-Mubarekfuri menolak pendapat tersebut dengan alasan bahwa Khadijah (ra) meninggal pada bulan Ramadhan tahun ke 10 Kenabian, yaitu 2 bulan setelah bulan Rajab. Dan pada masa itu tidak ada kewajiban shalat lima waktu.

Al-Mubarakfuri menyebutkan enam pendapat mengenai waktu terjadinya peristiwa Isra Miraj. Tapi tidak ada yang pasti. Sehingga belum diketahui secara pasti kapan tanggal Isra Miraj akan terjadi.

Isra Miraj adalah perjalanan suci, bukan perjalanan “wisata” biasa bagi Nabi. Peristiwa ini menjadi perjalanan sejarah, sekaligus menjadi titik balik awal dakwah nabi.

John Renerd dalam buku “In the Footsteps of Muhammad: Understanding the Islamic Experience” sebagaimana dikutip Azyumardi Azra mengatakan, Isra Miraj merupakan salah satu dari tiga perjalanan terpenting dalam sejarah Rasulullah SAW, selain Hijrah. dan Haji Wada.

Isra Miraj, menurutnya benar-benar merupakan perjalanan heroik dalam mengejar kesempurnaan dunia spiritual.

Perjalanan migrasi dari Mekah ke Madinah pada tahun 662 menandai dimulainya sejarah Islam. Sekaligus, perjalanan Haji Wada merupakan tanda penguasaan umat Islam atas kota suci Mekkah.

Sedangkan Isra Miraj merupakan sebuah perjalanan yang merupakan puncak dari perjalanan seorang hamba (al-abd) menuju sang pencipta (al-Khalik).

Isra Miraj merupakan perjalanan menuju kesempurnaan spiritual (insan kamil). Jadi menurut para sufi, perjalanan ini adalah perjalanan dari bumi yang rendah menuju surga yang tinggi.

Inilah perjalanan yang dirindukan setiap praktisi tasawuf. Sedangkan menurut Dr Jalaluddin Rakhmat, salah satu momen penting peristiwa Isra Miraj adalah saat Rasulullah SAW “bertemu” Allah (swt).

Saat itu rasul berkata dengan penuh hormat:

“Attahiyatul mubaarakaatush shalawatuth thayyibatullillah.”

Artinya: “Segala kemuliaan, kehormatan dan keagungan hanya milik Allah saja.”

Allah j.sh. juga berkata:

“Assalamu’alaika ayyuhan nabiyu warahmatullahi wabarakaatuh.”

Selain itu, Seyyed Hossein Nasr mengungkapkan dalam buku ‘Muhammad the Beloved of Allah’ (1993) bahwa pengalaman spiritual yang dialami Rasulullah SAW saat Miraj mencerminkan hakikat spiritual dari shalat yang dilakukan umat Islam setiap hari.

Artinya shalat adalah fatamorgana orang beriman. Jadi kalau kita tarik benang merahnya, ada beberapa urutan dalam perjalanan Rasulullah SAW.

Acara Isra Miraj terbagi menjadi dua acara berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW “ditolak” oleh Allah, dari Masjid Agung hingga Masjid Aqsa.

Kemudian pada Miraj Nabi Muhammad SAW diangkat ke langit menuju Sidratul Muntah yang merupakan tempat tertinggi. Di sini Nabi mendapat perintah langsung dari Allah. untuk melaksanakan shalat lima waktu.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link