September 21, 2024
Jangan Abaikan Jika Tubuh Terasa Lemas, Ini 4 Kemungkinan Penyebabnya

Jangan Abaikan Jika Tubuh Terasa Lemas, Ini 4 Kemungkinan Penyebabnya

0 0
Read Time:2 Minute, 44 Second

harfam.co.id, Jakarta – Kelemahan atau disebut juga asthenia adalah istilah medis yang mengacu pada perasaan lemah atau kurang energi. Kelemahan bisa terjadi di seluruh tubuh atau hanya di area tertentu dan dapat mengenai salah satu otot atau bagian tubuh.

Meski kelelahan terlihat seperti kelelahan biasa, namun tidak selalu disertai gejala penyakit yang jelas. Efek yang lemah dan jangka pendek dapat menyebabkan kelelahan fisik, kecemasan atau insomnia.

Namun, kelemahan bisa menjadi gejala dari kondisi kesehatan yang lebih serius. Jika efek kelemahan ini terus berlanjut atau parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menghilangkan penyebabnya.

Berikut empat hal yang bisa membuat tubuh Anda lebih kuat, tergantung kondisi kesehatan Anda. Hal-hal rohani

Faktor fisik tidak selalu menjadi penyebab lemas dan lelah. Kondisi psikologis juga dapat memainkan peranan penting. Berikut beberapa kondisi mental yang dapat menyebabkan kelemahan: Stres: Hormon stres seperti kortisol dapat mengganggu pola tidur, nafsu makan, dan fungsi tubuh lainnya sehingga membuat perasaan lemah semakin parah. Trauma emosional: Keadaan emosi yang kuat, seperti kesal atau kesedihan yang mendalam, dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental yang ekstrem. Depresi: Kelemahan dan kelelahan adalah gejala umum depresi dan bisa sangat parah sehingga penderitanya sulit beraktivitas sehari-hari. Gangguan stres dan kecemasan: stres yang berlebihan dapat membuat tubuh selalu berada dalam kondisi “kesadaran” dan pada akhirnya menguras energi dan menyebabkan kelelahan.

Kondisi medis tertentu dapat menyebabkan gejala asthenia. Suasana hati yang buruk, yang biasanya berlangsung dalam waktu singkat, dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan. Berikut beberapa contohnya: Penyakit: Infeksi virus atau bakteri, seperti pilek atau flu, dapat menyebabkan kelelahan, nyeri tubuh, dan demam, yang semuanya dapat membuat Anda merasa lelah. Keracunan: Keracunan zat berbahaya seperti karbon dioksida dapat menyebabkan berbagai gejala seperti lemas, sakit kepala dan mual.

Kelemahan bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi kesehatan, seperti kekurangan sel darah merah atau anemia. Berikut beberapa contoh kondisi kronis yang dapat menyebabkan kelemahan: Anemia dan kelainan darah lainnya: Anemia terjadi ketika sel darah merah tidak cukup untuk membawa oksigen. Kelebihan berat badan atau kelebihan berat badan: Hal ini karena dibutuhkan energi untuk mempertahankan berat badan tersebut, dan kekurangan energi atau terlalu banyak energi dapat membuat Anda lemah. Malnutrisi atau kekurangan nutrisi: Kekurangan vitamin atau mineral tertentu, seperti zat besi, vitamin B12, atau vitamin D, dapat menyebabkan kelemahan.  Masalah tidur: Masalah tidur seperti sleep apnea dapat menyebabkan tidur gelisah dan tidak sehat, yang dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan di siang hari. Gangguan otot: Gangguan otot seperti distrofi otot dapat menyebabkan kelemahan otot yang progresif. Dampak dari kelemahan ini membuat sulit melakukan aktivitas sehari-hari.

Aktivitas dan gaya hidup dapat berkontribusi terhadap perasaan lemah dan lelah. Contohnya adalah: Konsumsi alkohol: Minum alkohol terlalu banyak dapat mengganggu tidur, menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan dehidrasi serta ketidakseimbangan elektrolit yang semuanya dapat menyebabkan kelelahan. Merokok: Merokok dapat merusak paru-paru dan mengurangi aliran oksigen ke seluruh tubuh, yang dapat menyebabkan kelelahan dan sesak napas. Kurang olah raga atau olah raga berlebihan: Kurang olah raga melemahkan tubuh dan membuat mudah lelah. Di sisi lain, olahraga berlebihan dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan. Gizi buruk: Mengonsumsi makanan yang rendah nutrisi atau tinggi lemak dan gula dapat membuat tubuh kekurangan energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik, sehingga menyebabkan kelelahan. Konsumsi kafein berlebihan: Kafein meningkatkan kewaspadaan dan energi dalam jangka pendek, namun konsumsi berlebihan dapat menyebabkan insomnia, kecemasan, dan kelelahan di kemudian hari.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link