harfam.co.id, Jakarta – Siapa bilang kolesterol tinggi hanya menjadi masalah orang tua? Di usia 30-an Anda juga bisa menghadapi ancaman kesehatan ini.
Kolesterol tinggi tidak bergantung pada usia, kondisi ini bisa menyerang siapa saja dan bisa terjadi tanpa kita sadari, apalagi jika individu tersebut tidak menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat. Kadar kolesterol yang tidak terkontrol dapat memicu pembentukan plak di arteri. Hal ini akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Nah, penyakit ini menjadi penyebab kematian utama di banyak negara. Penyebab utama kolesterol tinggi di usia 30-an antara lain makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, seperti makanan cepat saji, gorengan, dan makanan olahan.
Selain itu, faktor genetik juga dapat mempengaruhi kadar kolesterol seseorang. Kurangnya aktivitas fisik dan kebiasaan merokok juga berperan dalam peningkatan kolesterol.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menerapkan pola hidup sehat yang meliputi pola makan seimbang, rutin berolahraga dan menghindari kebiasaan buruk, agar kadar kolesterol tetap normal.
Berikut 7 gejala awal kolesterol tinggi di usia 30-an yang sering terabaikan. Kenali setiap gejala tersebut agar Anda bisa segera melakukan tindakan pencegahan.
1. Saya sering merasa lelah
Apakah Anda merasa lelah seharian meski tidak banyak beraktivitas? Mungkin ini pertanda kadar kolesterol tinggi. Kolesterol yang menumpuk di pembuluh darah dapat menghambat aliran darah sehingga menyebabkan tubuh kekurangan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi maksimal. Jangan anggap enteng rasa lelah ini, apalagi jika sering terjadi tanpa sebab yang jelas.
2. Nyeri dada
Nyeri dada atau angina adalah salah satu gejala kolesterol tinggi yang paling umum. Ketika plak kolesterol menumpuk di arteri, aliran darah ke jantung terhambat sehingga menyebabkan nyeri dada. Jika Anda sering mengalami nyeri ini, segera temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
3. Kesemutan pada tangan dan kaki
Sering kesemutan di tangan dan kaki bisa jadi merupakan tanda adanya masalah kolesterol. Kolesterol tinggi dapat mengganggu sirkulasi darah sehingga menimbulkan sensasi kesemutan. Jika Anda sering merasa kesemutan tanpa sebab yang jelas, segera periksa kadar kolesterol Anda.
4. Kulit kuning atau xanthomas
Kulit yang menguning atau munculnya benjolan kecil berwarna kuning di sekitar mata, siku, atau lutut bisa menjadi tanda tingginya kolesterol dalam tubuh.
Kondisi ini disebut dengan xanthomas, yang terjadi akibat penumpukan kolesterol di bawah kulit. Jangan abaikan perubahan ini karena bisa menjadi indikator serius kesehatan Anda.
5. Sesak napas
Jika Anda sering merasakan sesak napas tanpa sebab yang jelas, bisa jadi ini merupakan tanda tingginya kolesterol dalam tubuh Anda.
Ketika plak kolesterol menyumbat arteri, aliran darah ke paru-paru dan jantung terhenti, sehingga menyebabkan sesak napas. Jika Anda sering mengalami sesak napas, segera dapatkan bantuan medis.
6. Gangguan pencernaan
Kolesterol tinggi juga dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Gejala seperti mual, muntah, dan gangguan pencernaan lainnya bisa menjadi tanda adanya masalah kolesterol.
Jangan abaikan gangguan pencernaan yang sering terjadi, karena ini mungkin merupakan sinyal tubuh Anda untuk segera mengambil tindakan.
7. Mudah dilupakan
Kolesterol tinggi dapat mempengaruhi fungsi otak dan menyebabkan masalah daya ingat. Jika Anda sering lupa atau sulit berkonsentrasi, bisa jadi ini pertanda kolesterol tinggi dalam tubuh Anda.
Jaga kesehatan otak Anda dengan memeriksa kadar kolesterol secara teratur dan menerapkan gaya hidup sehat.