harfam.co.id, Jakarta – Ejakulasi dini merupakan masalah seksual yang cukup umum terjadi dan kerap menimbulkan kekhawatiran bagi pria dan pasangannya. Masalah-masalah ini dapat memengaruhi kepuasan seksual dan hubungan intim, namun jangan panik. Ada beberapa pengobatan efektif untuk ejakulasi dini yang dapat membantu meningkatkan kualitas kehidupan seks Anda. Apa itu ejakulasi dini?
Menurut dr Ari Asanafi, ahli urologi di Rumah Sakit EMC Tangerang, ejakulasi dini adalah kondisi di mana pria mengalami ejakulasi kurang dari satu menit setelah penetrasi.
Ini terjadi pada 75 hingga 100 persen hubungan seksual dan dapat berlangsung setidaknya enam bulan. Ejakulasi dini dapat disebabkan oleh faktor biologis, psikologis atau kombinasi beberapa faktor. Faktor biologis penyebab ejakulasi dini: Penyakit seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung dapat mengganggu aliran darah ke penis dan menyebabkan ejakulasi dini. Faktor psikologis: Stres, kecemasan dan masalah pribadi seperti alasan pekerjaan atau keluarga dapat menyebabkan ejakulasi dini. Usia: Seiring bertambahnya usia, risiko ejakulasi dini juga dapat meningkat.
Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi ejakulasi dini. 1. Konsultasikan dengan dokter
Pertama, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli urologi. Mereka dapat membantu menentukan penyebab ejakulasi dini dan merekomendasikan pengobatan yang tepat. Terapi ini bisa berupa obat-obatan yang membantu mengurangi ejakulasi. 2. Terapi alat ereksi vakum
Jika pengobatan tidak berhasil, terapi alat ereksi vakum bisa menjadi pilihan. Alat ini menyedot udara di sekitar penis, meningkatkan aliran darah dan membantu Anda mencapai ereksi yang lebih kuat dan tahan lama. 3. Operasi
Jika pengobatan dan pengobatan tidak efektif, pembedahan mungkin merupakan pilihan terakhir. Dokter akan menjelaskan prosedur dan cara membantu Anda mengatasi masalah ejakulasi dini. 4. Terapi Gelombang Kejut Ekstrakorporeal (ESWT)
ESWT adalah terapi non-invasif yang menggunakan gelombang tertentu untuk merangsang pembentukan pembuluh darah baru di penis. Terapi ini dapat meningkatkan sirkulasi darah dan fungsi ereksi. 5. Konsultasikan dengan psikiater
Faktor psikologis juga berperan dalam ejakulasi dini, jadi menemui psikiater untuk mengatasi masalah seperti depresi, kecemasan, atau stres bisa sangat membantu. Terapi ini membantu mengatasi stres dan kecemasan yang bisa menjadi penyebab utama ejakulasi dini. 6. Gaya hidup sehat
Pola hidup sehat berperan sangat penting dalam mencegah ejakulasi dini. Mengonsumsi makanan bergizi, tidur yang cukup, dan rutin berolahraga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan membantu Anda mengatasi masalah seksual. Hentikan kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
Selain langkah-langkah di atas, penting bagi pasangan untuk saling mendukung dan memahami. Komunikasi terbuka tentang masalah ini dapat mengurangi stres dan meningkatkan hubungan dekat. Cobalah teknik relaksasi bersama untuk mengurangi kecemasan, seperti meditasi atau yoga.