December 8, 2024
Jangan Termakan Hoax Penyebab Anak Kena Autis Gara-gara Minum Ini

Jangan Termakan Hoax Penyebab Anak Kena Autis Gara-gara Minum Ini

0 0
Read Time:2 Minute, 1 Second

JAKARTA – Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 menyebutkan kontribusi industri air minum pemasaran (AMDK) dan makanan minuman terhadap perekonomian nasional sebesar 6,4 persen terhadap PDB dan 38,05 persen terhadap total nonmigas nasional. dan industri gas. Data menunjukkan mayoritas atau 40,64 persen rumah tangga di Indonesia menggunakan air minum dalam kemasan sebagai sumber air minum. Ada kabar jika seorang anak meminum galon air kemasan yang dapat digunakan kembali dapat memicu autisme. Sejauh ini belum ada bukti AMDK berbahan polikarbonat menyebabkan autisme pada anak, kata Rini Secartini, Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Itu sebabnya sejauh ini belum ada penelitian yang dilakukan mengenai topik ini. “Belum ada penelitian mengenai pengaruh air galon biru yang dapat digunakan kembali terhadap autisme pada anak. Karena tidak ada buktinya,” ujarnya. Autisme atau autis merupakan suatu gangguan perilaku atau penyakit pada anak yang disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah faktor genetik, kata Rini. Beberapa faktor risiko telah teridentifikasi, seperti riwayat prematuritas, riwayat kejang pada masa kanak-kanak, dan infeksi sebelumnya. Namun, sekali lagi dipastikan bahwa air galon yang dapat digunakan kembali tidak menyebabkan autisme. Hal ini tentu tidak benar, karena belum ada satu penelitian pun yang mengungkap hal tersebut, imbaunya kepada konsumen Blue Gallon AMDK. Polycarbonate (PC) juga mengakui hal serupa, saya tidak percaya dengan penipuan yang mengatakan air galon bisa menyebabkan autisme pada anak. Mereka menganggap galon air yang dapat digunakan kembali ini lebih baik untuk diminum dibandingkan dengan air kemasan lainnya. Beberapa pelanggan mengatakan hal yang sama di tempat berbeda. Contohnya Nisa. Karyawan di sebuah perusahaan yang fokus pada perilaku konsumen ini mengaku mengonsumsi galon air kemasan yang dapat digunakan kembali sejak kecil. Namun, hingga saat ini ia masih sehat, “Saya sudah minum sejak kecil, namun tidak pernah terdiagnosis autisme. Sebenarnya menurut saya, air ini sangat baik untuk kesehatan,” ujarnya. Semua karyawan juga mengatakannya. Dan karyawan perempuan di tempat kerjanya mendaur ulang galon setiap hari. Dia mengaku meminum air kalengan saat dia mengandung keempat anaknya, dan menambahkan bahwa dia dan semua anaknya “sehat sampai anak-anak saya kuliah.” Dia sehat di sekolah menengah. Jadi menurut saya pemberitaan soal galon air penyebab autisme itu palsu,” kata seorang guru swasta. Komentar serupa juga dilontarkan pria bernama Samsul karena anaknya meminum galon air daur ulang. Padahal, kantor tempatnya bekerja kini menggunakan galon air daur ulang. air, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan akan menyampaikan Informasi Pemerintahan Kantor Komunikasi Kepresidenan harfam.co.id.co.id 19 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link