Jakarta, 11 Mei 2024 – Pertalite saat ini menjadi jenis bahan bakar minyak atau BBM favorit di kalangan pengguna mobil di Indonesia. Alasan utamanya adalah harga jualnya hanya Rp 10.000 per liter.
Pertamina masih menjual Pertalite dengan harga lebih murah dibandingkan Pertamax dan jenis lainnya karena mendapat subsidi dari pemerintah.
Namun belakangan beredar rumor Pertalite akan dihentikan produksinya. Berbagai alasan dilontarkan, mulai dari terlalu berat untuk APBN hingga dianggap tidak layak untuk kebutuhan mesin mobil masa kini.
PT Pertamina Patra Niaga baru-baru ini menegaskan komitmen penyaluran bahan bakar Pertalite dengan RON 90 sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tentang Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Untuk Penamaan. .
Penegasan ini menanggapi pemberitaan di media sosial yang menyebutkan penghentian penyaluran Pertalite di SPBU.
“Sampai saat ini kami masih mendistribusikan Pertalite di seluruh wilayah sesuai anjuran pemerintah. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting.
Hal senada juga disampaikan Regional Manager Communication, Relations, dan CSR Regional Jawa Barat PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan.
“Kami laporkan Pertalite saat ini telah disuplai di seluruh wilayah operasional Pertamina Patra Niaga antara lain Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan wilayah Regional Jawa Barat termasuk Jawa Barat,” ujarnya.
FYI, spesifikasi BBM Pertalite adalah RON 90 alias RON 90 Research Octane, cocok untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin antara 9:1 hingga 10:1.
RON sendiri merupakan satuan oktan yang merupakan ukuran kestabilan kandungan bahan bakar. RON adalah angka yang menunjukkan tingkat tekanan yang tercipta ketika bahan bakar dibakar di dalam mesin mobil.
Anak Perusahaan Rukun Raharja sedang mengerjakan Proyek Pipa BBM Rp 3 Triliun di Kalimantan Timur. harfam.co.id.co.id 9 Oktober 2024