December 7, 2024
Kapan Harus Membayar Zakat Fitrah? Ini 5 Waktu yang Harus Diperhatikan

Kapan Harus Membayar Zakat Fitrah? Ini 5 Waktu yang Harus Diperhatikan

0 0
Read Time:3 Minute, 58 Second

harfam.co.id, Jakarta Zakat fitrah merupakan kewajiban yang wajib dibayarkan seluruh umat Islam setiap tahunnya saat bulan Ramadhan tiba. Selain sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT, zakat fitrah merupakan ungkapan rasa syukur atas nikmat yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita selama bulan suci Ramadhan. Salah satu dari lima rukun Islam, zakat fitrah merupakan amalan yang sangat penting untuk mempererat persatuan sosial dan kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang kurang mampu.

Dalam menjalankan kewajiban membayar zakat fitrah, penting untuk memahami waktu-waktu penting yang dianjurkan untuk pelaksanaannya. Salah satu waktu yang dianjurkan adalah sebelum salat Idul Fitri. Hal ini sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW yang mengatakan bahwa zakat fitrah hendaknya dibayarkan sebelum umat Islam berangkat menunaikan salat Idul Fitri. Selain itu, ada waktu-waktu lain yang direkomendasikan.

Pertanyaan mengenai waktu terbaik untuk membayar zakat fitrah sering muncul, dan jelas hal ini penting bagi umat Islam. Dengan mengetahui kapan dianjurkan membayar zakat fitrah, umat Islam dapat menunaikan kewajiban agamanya dengan penuh pengertian dan kepedulian, serta merasakan manfaat spiritual dan sosial dari zakat fitrah.

Selengkapnya berikut dirangkum harfam.co.id dari berbagai sumber mengenai pengertian zakat fitrah dan kapan waktu terbaik untuk membayarnya, Senin (25/3).

Zakat fitrah yang disebut juga zakat fitrah adalah kewajiban zakat yang diwajibkan bagi seluruh umat islam, baik laki-laki maupun perempuan, yang wajib dilaksanakan selama bulan Ramadhan sampai dengan Idul Fitri. Landasan hukum zakat fitrah diperkuat dengan hadis Ibnu Umar ra. yang menyebutkan perintah Nabi Muhammad SAW mengenai kewajiban zakat fitrah:

“Rasulullah SAW meminta zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ biji kurma bagi umat islam, baik budak maupun bangsawan, laki-laki atau perempuan, kecil atau besar. (HR Bukhari Muslim)

Zakat fitrah tidak dimaksudkan untuk menyucikan diri setelah berpuasa di bulan Ramadhan, namun mempunyai makna yang lebih luas sebagai bentuk keberkahan bagi orang lain, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Dengan membayar zakat fitrah, umat Islam berbagi kegembiraan dan kemenangan Idul Fitri kepada semua orang, termasuk masyarakat miskin dan membutuhkan.

Kewajiban membayar zakat fitrah berlaku bagi seluruh jiwa muslim yang memenuhi syarat-syarat tertentu. Tradisi tersebut antara lain menjadi seorang muslim, hidup di bulan Ramadhan, dan makan yang banyak pada malam hari dan Idul Fitri. Besaran zakat fitrahnya adalah 2,5 kg beras atau sembako atau setara 3,5 liter per orang.

Dalam rangka kemudahan penerapan zakat fitrah, sebagian ulama seperti Syaikh Yusuf Qardawi membolehkan pembayaran zakat fitrah dalam bentuk uang sebesar nilai 1 sha’ gandum, kurma atau beras. Besarnya zakat fitrah yang dibayarkan secara tunai dapat dibandingkan dengan harga beras yang dikonsumsi masyarakat saat itu. Hal ini akan memudahkan umat Islam dalam menunaikan kewajiban zakat fitrahnya sesuai kebiasaan dan kebutuhannya.

Pembayaran zakat fitrah merupakan kewajiban penting dalam agama Islam, dan ada kalanya para ulama memutuskan berdasarkan fakta. Menurut NU Online, jumlah zakat fitrah ada lima kali lipat menurut pendapat ulama mazhab Syafi’i. Jalur: Waktu Mubah: Periode ini dimulai dari awal hingga akhir bulan Ramadhan. Menurut Syafi’i, tidak mungkin membayar zakat fitrah sebelum memasuki bulan Ramadhan karena pembayarannya berkaitan dengan kewajiban puasa Ramadhan. Hal ini didukung oleh hadis riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah, dimana Rasulullah berada. mengatakan bahwa zakat fitrah adalah sarana mensucikan sampah dan kejahatan, serta menyediakan makanan bagi orang-orang miskin. Oleh karena itu, membayar zakat fitrah sebelum bulan Ramadhan dianggap sah. Waktu Wajib: Waktu wajib membayar zakat fitrah adalah pada akhir bulan Ramadhan dan awal bulan Syawal. Hal ini berlaku bagi orang-orang yang menghabiskan sebagian bulan Ramadhan dan sebagian bulan Syawal, walaupun hanya sebentar. Membayar zakat fitrah saat ini merupakan kewajiban yang harus dipenuhi. Waktu Sunnah : Waktu sunnah membayar zakat fitrah adalah sebelum shalat Idul Fitri. Periode ini dimulai dari takbiran sore hingga pagi hari menjelang salat Idul Fitri. Membayar zakat fitrah saat ini dinilai lebih penting karena memudahkan masyarakat miskin untuk mempersiapkan hari raya Idul Fitri. Masa Makruh: Masa Makruh pembayaran zakat fitrah adalah setelah shalat Idul Fitri sampai dengan akhir tanggal 1 Syawal atau malam Idul Fitri. Sebagaimana dijelaskan dalam kitab Ibanatul Ahkam, membayar zakat fitrah pada saat ini dianggap buruk karena dapat mengalihkan perhatian dari salat Idul Fitri. Waktu Haram : Waktu berdosa membayar zakat fitrah setelah akhir bulan Syawal 1. Membayar zakat fitrah setelah waktu tersebut dianggap dosa karena merupakan penundaan yang tidak diperbolehkan dalam Islam. Pembayaran zakat fitrah yang tertunda tanpa alasan yang sah dianggap sebagai qadha (wajib pengganti), bukan jumlah yang harus segera dibayarkan.

Dalil yang mendasari aturan di zaman modern ini adalah hadis riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah yang menjelaskan tentang tanggung jawab zakat fitrah sebagai sarana bersuci dan menyediakan makanan bagi orang-orang miskin. Selain itu, firman Allah dalam surat Hud ayat 114 disebut-sebut menjadi dasar hukum membayar zakat fitrah sebagai salah satu bentuk zakat yang dapat menghilangkan dosa.

Oleh karena itu, memahami waktu pembayaran zakat fitrah sangat penting dalam menjalankan kewajiban agama bagi umat Islam.

 

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link