BRASIL – Jatuhnya pesawat penumpang ATR 72-500 di luar kota Sao Paulo, Brasil, pada Jumat sore (9/8/2024) yang menewaskan 61 orang merupakan pukulan telak bagi Avions de Transport Régional (ATR), perusahaan turboprop Perancis-Italia . pabrikan pesawat yang benar-benar lepas landas.
Pada tahun 2023, hasil keuangan ATR akan meroket. Faktanya, pendapatan ini memecahkan rekor perusahaan dengan pendapatan hampir $1,2 miliar, termasuk lebih dari $400 juta dari jasa.
ATR mengirimkan 36 pesawat pada tahun 2023, meningkat 44 persen dari tahun sebelumnya. Penjualan meningkat sebesar 53 persen dari tahun 2022 dengan 40 pesawat baru terjual, sehingga menghasilkan rasio book-to-bill lebih dari 1. Hal ini merupakan indikator permintaan yang kuat.
Selain menyambut 11 pelanggan baru baik pesawat baru maupun bekas, 100 transaksi di pasar sekunder menopang kinerja ATR. Pabrikan juga melihat 160 rute ATR tambahan dibuka di seluruh dunia – naik dari 150 rute pada tahun 2022.
Meskipun Asia tetap menjadi basis pelanggan paling dinamis, ATR juga menerima pesanan dari Amerika Latin dan Eropa.
“Turboprop kami tetap menjadi tulang punggung banyak maskapai penerbangan regional, yang dipuji karena efisiensi bahan bakar, emisi rendah, efektivitas biaya, dan keserbagunaannya,” jelas CEO ATR, Nathalie Tarnaud Laude.
Data dan fakta penting tentang ATR
– Jumlah pesawat yang diproduksi: Lebih dari 1.700 pesawat ATR telah diproduksi pada tahun 2024.
– Jumlah maskapai penerbangan yang beroperasi: Pesawat ATR dioperasikan oleh lebih dari 200 maskapai penerbangan di lebih dari 100 negara.
– Pangsa pasar: ATR menguasai sekitar 50% pangsa pasar regional untuk pesawat turboprop.
– Keberlanjutan: ATR berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasinya. Pesawat ATR memiliki emisi CO2 yang lebih rendah dibandingkan jet regional dan perusahaan terus berinvestasi dalam teknologi untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi.