December 21, 2024
Keluh Kesah Hotman Paris Soal Kasus Vina Cirebon: Bukannya Makin Terang Malah Kabur dan Abu-abu!

Keluh Kesah Hotman Paris Soal Kasus Vina Cirebon: Bukannya Makin Terang Malah Kabur dan Abu-abu!

0 0
Read Time:1 Minute, 50 Second

harfam.co.id, Jakarta Menurut Hotman Paris, kasus pembunuhan Vina Cirebon masih jauh dari selesai. Penangkapan salah satu DPO yang diketahui bernama Pegi Setiawan alias Perong tak serta merta menarik perhatian terhadap kasus tersebut. Banyak yang menduga Peggy yang ditangkap bukanlah orang sungguhan.

Menanggapi penangkapan Peggy, sapaan akrab Perong, Hotman Paris mengatakan berdasarkan hukum pembuktian, Peggy tidak bersalah secara meyakinkan, mengingat pada persidangan 2016-2017. semua saksi menunjuk dia (sebagai salah satu penjahat), tapi tidak ada orang yang berkepentingan di sana.

“Saksinya ada dua, Aep dan Dede, yang kini dijadikan saksi. Saat didakwa pada 2017 lalu, dia menyebut nama Peggy tidak disebutkan. Tapi sekarang polisi sepertinya menggunakan kata itu seolah-olah mengucapkan ‘Pasak’, kata Hotman Paris.

Sekitar setahun lalu, Aep dan Dede mengatakan bahwa Peguy bukan penjahat. Kini kabarnya pelakunya adalah Peggy, panggilan akrab Perong. Menyadari kenyataan tersebut, Hotman Paris menyebut kasus Vina Cirebon bukannya semakin jelas, malah semakin kabur yakni abu-abu.

 

Mengawali video wawancara di kanal YouTube resmi Trans 7, Jumat (31/5/2024), pembawa acara Hotroom itu membeberkan BAP kasus 2016-17 tersebut. sangat alami.

“Di sini bahkan para saksi menjelaskan nama-nama DLZ, bagaimana ketiga DLZ ini ikut melakukan pemerkosaan dan pemukulan. Bahkan nama mobil dan nama sepeda motor pun dideskripsikan. Jadi BAT sangat alami. “Kelihatannya tidak palsu,” komentar Hotman Paris.

“Kemudian persoalannya dibawa ke pengadilan. Dalam persidangan juga diakui bahwa tiga petugas polisi dan pelaku masih dalam penyelidikan. Jadi keputusannya sudah final: 8 narapidana dan 3 polisi bersalah. Tiba-tiba pelakunya Peggy yang dulunya polisi, dan dua lainnya fiktif, ujarnya.

Hal ini pun menimbulkan sejumlah pertanyaan bagi Hotman Paris dan publik. Segalanya menjadi lebih rumit jika melihat BAP terpidana. Semua terpidana mengatakan pejabat DPO terlibat dalam kejahatan terhadap mendiang Vina Chirebon.

 

“Ada hal menarik lainnya, sebelumnya di BAP semua terpidana mengakui ada 2 DPO yang terlibat dalam kasus tersebut. Jangan mengakuinya sekarang. Sebuah kontradiksi. Jadi ini adalah kasus di mana alih-alih menjadi lebih jelas, segalanya malah menjadi semakin kabur. Gray,” jelas Hotman kepada Paris.

“Jadi ini kontroversial ya? Saat disidangkan pada 2016-2017, Aep dan Dede menyebut bukan Peguy pelakunya. Mengapa dia sekarang dibicarakan sebagai penjahat? Dia bilang dia melihat wajahnya. Bagaimana seorang anak berusia delapan tahun bisa melihat wajahnya? dia menyimpulkan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link