October 22, 2024
Kemenag Promosikan Moderasi Beragama di Sekolah dan Perguruan Tinggi di Jepang

Kemenag Promosikan Moderasi Beragama di Sekolah dan Perguruan Tinggi di Jepang

0 0
Read Time:2 Minute, 14 Second

Tokyo – Departemen Pendidikan Islam (PAI) Direktorat Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) tengah menggalakkan aturan agama di sekolah-sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) di Jepang. Dia juga beriklan dengan banyak mahasiswa dan profesor universitas dari Negeri Sakura.

Direktur Pendidikan Islam Amrullah mengatakan Indonesia merupakan negara yang tidak bisa dipisahkan dari segi agama. Aturan agama dan pertahanan negara merupakan dua aspek dalam menjaga kedaulatan negara.

“Kesopanan Beragama Bagaimana kita bisa mengamalkan agama dengan baik?” Juga tentang menjaga negara kita dan bagaimana memperkuat negara kita. Jadi keduanya stabil satu sama lain, kata Amrullah, Rabu, 20 Desember 2023 di Jepang.

Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Hari Ahmadi, menyambut baik program “peraturan agama” yang diusung Kementerian Agama. Mantan anggota dewan itu menjelaskan, gagasan peraturan agama sangat relevan dengan situasi pekerja dan pelajar Indonesia di Jepang.

“Saat ini jumlah WNI di Jepang sudah mencapai 120.000 orang dan sebagian besar adalah para pekerja yang mengikuti forum dan acara keagamaan yang penting untuk mempertebal rasa cinta tanah air,” ujar lulusan teknik ITB angkatan baru tahun 1972 ini. Gedung KBRI Tokyo.

Di Jepang, tim lapangan PAI bertemu dengan Profesor Hisnori Kato di Universitas Chou di Tokyo. Dalam seminar dengan mahasiswa Jepang dan beberapa dosen di kampus, kode agama diperkenalkan kembali.

Dalam pengantarnya, Prof Kato mengungkapkan kebahagiaannya karena kedatangan perwakilan Kementerian Agama untuk memperkenalkan prinsip-prinsip agama dalam pendidikan kepada pelajar Jepang yang sedang belajar bahasa dan mengenal budaya Indonesia.

Tempat tinggal

Pada minggu yang sama di Jepang, tim Kementerian Agama juga bertemu dengan mahasiswa di Kuil At Taqwa Koga NU Jepang. Dalam pertemuan tersebut, pertimbangan diberikan untuk mendirikan pusat koordinasi keagamaan di luar negeri.

“Kami sangat menyambut baik ide ini. Hal ini sangat relevan dengan program yang sedang kami jalankan. “Masyarakat haus akan ceramah dan program keagamaan yang memenuhi kebutuhan spiritual mereka dan hubungan antar institusi,” kata Muhammad Zaharal Mutkin, ketua Asosiasi Islam Jepang Indonesia (KMII).

Hal senada juga diungkapkan Ketua PCI NU Jepang Ahmad Ghazali. Menurutnya, dalam tiga tahun terakhir, pelajar Indonesia dan masyarakat di Jepang membutuhkan konten keagamaan dan pendidikan literasi yang moderat dan tidak biasa. Peneliti dari National Agriculture and Food Research Organization (NARO) Jepang mengatakan, kami akan mengundang seluruh jajaran NU dan organisasi kemasyarakatan lainnya seperti Muhammadiyah.

Selama seminggu di Jepang, tim Kementerian Agama bertemu dengan mahasiswa dan dosen dari SRIT, Universitas Chuo, Universitas Waneda, dan kantor PCINU di Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, untuk mendirikan landasan peraturan agama luar negeri dan pertahanan negara ( (MBBN ) ). ) program.

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Mengingat Kementerian Agama sedang sibuk, MUI mengusulkan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk membentuk Kementerian Khusus Haji dan Ketua Yahuwa Choleil Nafis Prabowo mengusulkan kepada pemerintahan Sabinto untuk membentuk Kementerian Khusus Haji. Agama ramai harfam.co.id.co.id 5 Oktober 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link