0
0
THAILAND – Pekan lalu, Gedung Pemerintahan dan Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin membuka pintu bagi “seorang” tamu yang tidak biasa, seekor kerbau putih raksasa senilai $500.000, atau Rs 780 crore.
Kerbau berukuran besar yang diberi nama Ko Muang Phet ini dikenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan penangkaran. Kerbau albino berusia empat tahun dari Provinsi Phetchaburi bagian barat ini memiliki tinggi 1,8 meter dan berat 1,4 ton, hampir tiga kali lipat berat kerbau biasa.
Ko Muang Phet memang sudah terkenal dan muncul dalam salah satu episode sinetron The Voice of Love yang sangat populer.
Perdana Menteri Thailand Sreeta mengkonfrontasi selebriti bertanduk itu di depan gedung pemerintah. “Saya rasa kita tidak mengalami hal seperti ini,” kata Sreeta kepada wartawan yang berkumpul sambil menepuk lembut salah satu tanduk kerbau yang besar dan melengkung, demikian laporan Kantor Berita Pusat Kanada (CNA) pada Kamis, 28 Maret 2024. Seekor kerbau yang cantik. “
Seperti kita ketahui bersama, kerbau merupakan hewan paling populer di pedesaan Thailand dan dianggap sebagai hewan ternak yang kuat dan dapat diandalkan. Namun spesimen kerbau albino sangat dihargai karena kelangkaannya.
Asosiasi Peternakan Kerbau Thailand telah meminta pemerintah untuk menggunakan hewan-hewan agung tersebut sebagai simbol “soft power” untuk mempromosikan warisan pertanian Thailand di panggung global.
Jintanat Limtongkul, pemilik sapi albino raksasa, telah menyatakan hasratnya untuk menampilkan budaya kerbau Thailand dan berencana untuk bertemu wisatawan di Jalan Khao San Bangkok selama Festival Songkran mendatang, yang merayakan empat kerbau raksasa termasuk festival tradisional Ko Muang Phet. Memperkenalkan Festival Air Hidup. IUQI Bogor kirim 15 mahasiswa KKM internasional ke Thailand Institut Ummul Quro Al Islami (IUQI) mengirimkan rombongan mahasiswa Program Studi Kerja Mahasiswa Internasional (KKM) ke Thailand pada tahun 2024. harfam.co.id.co.id 24 Agustus 2024
