January 24, 2025
KKP Pakai Teknologi Baru Bersihkan Sedimen Laut Tanpa Rusak Ekosistem

KKP Pakai Teknologi Baru Bersihkan Sedimen Laut Tanpa Rusak Ekosistem

0 0
Read Time:1 Minute, 55 Second

harfam.co.id, Jakarta Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Ashaf menyampaikan beberapa poin penting terkait kebijakan yang akan diambil Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk meningkatkan kinerja kementerian pada tahun 2024-2029.

Wakil Menteri Didit Ashaf mengucapkan terima kasih atas kemampuan kementerian yang segera mempercepat berbagai kebijakan yang diambil dalam empat tahun terakhir dan menilai periode 2024-2029 sebagai waktu yang tepat untuk melaksanakan berbagai rencana tersebut.

“Kami sedang dalam proses mempercepat kebijakan-kebijakan yang telah disusun agar dapat bergerak cepat,” kata Didit di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Selasa (22/10/2024) didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan. dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono

Dalam acara tersebut, Wamenhub juga menegaskan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan telah mendapatkan beberapa inisiatif penting yang akan segera dilaksanakan untuk memperkuat kinerja kementerian pada tahun 2029. 

“Kebijakan yang akan kami terapkan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan negara,” ujarnya.

Didit Ashaf juga menekankan pentingnya sinergi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan TNI Angkatan Laut untuk menjaga keamanan dan kedaulatan laut Indonesia. 

Didit mengatakan kerja sama ini akan melibatkan beberapa instansi terkait seperti KKP, TNI AL, Bea Cukai, Imigrasi dan pihak lainnya. 

“Kerja sama yang kuat antar berbagai pihak sangat diperlukan mengingat luasnya Laut Indonesia yang mencakup dua pertiga total wilayah negara kita. Ini merupakan tantangan besar yang memerlukan koordinasi yang erat,” kata Didit.

Selain itu, Didit juga menyoroti pentingnya teknologi dalam upaya konservasi laut, termasuk mengatasi sedimentasi dan pencurian sumber daya laut.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono juga menambahkan, penggunaan teknologi ramah lingkungan, khususnya di bidang pengelolaan sumber daya kelautan berkelanjutan, sudah mulai diterapkan.

Menteri Trenggono menegaskan, teknologi ini sangat berguna dalam menjaga kekayaan laut Indonesia dari eksploitasi berlebihan. 

“Kami telah bekerja sama dengan beberapa negara untuk mengadopsi teknologi terkini untuk membersihkan sedimentasi tanpa merusak ekosistem laut,” jelasnya.

Kerjasama KKP dan TNI Angkatan Laut bukanlah hal baru, namun Didit Ashaf yang merupakan mantan prajurit TNI Angkatan Laut menegaskan, sinergi ini harus terus ditingkatkan guna menghadapi tantangan maritim ke depan.

“Dengan dukungan berbagai pihak, kami yakin potensi kelautan Indonesia dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Didit.

Di akhir sambutannya, Didit mengajak semua pihak untuk turut serta menyebarkan berita-berita positif mengenai kegiatan CKP. 

“Kami membutuhkan dukungan teman-teman media untuk memberitakan hal-hal positif yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bangsa,” tutup Didit.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link