October 22, 2024
Kleptomania Termasuk Gangguan Mental, Punya Keinginan Kompulsif untuk Mencuri

Kleptomania Termasuk Gangguan Mental, Punya Keinginan Kompulsif untuk Mencuri

0 0
Read Time:2 Minute, 44 Second

harfam.co.id, Jakarta – Pernahkah Anda melihat seseorang yang memiliki kebiasaan mencuri barang-barang kecil tanpa alasan yang jelas, bahkan tanpa digunakan? Atau mungkin Anda sendiri pernah merasakan keinginan yang kuat untuk mencuri sesuatu tetapi Anda tahu itu salah?

Jika iya, mungkin Anda perlu mengenal lebih jauh tentang kleptomania, yaitu gangguan mental yang ditandai dengan keinginan kompulsif untuk mencuri.

Menurut Mayo Clinic, kleptomania merupakan gangguan kesehatan mental yang relatif jarang terjadi, namun bisa berdampak signifikan pada kehidupan penderitanya.

Gangguan ini biasanya disebabkan oleh ketidakmampuan menahan keinginan untuk mencuri barang-barang yang tidak perlu, meskipun nilainya kecil dan dapat dibeli.

Meski terkesan sepele, namun kleptomania bisa menimbulkan perasaan malu dan bersalah yang mendalam pada penderitanya, serta merusak hubungan dengan orang di sekitarnya. Padahal, jika tidak ditangani, kleptomania bisa menimbulkan masalah hukum yang serius.

Kleptomania tergolong gangguan pengendalian impuls, dimana penderitanya kesulitan mengendalikan diri ketika dihadapkan pada godaan atau dorongan kuat untuk melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri atau orang lain.

Rasa malu dan stigma yang melekat pada kleptomania seringkali membuat penderitanya enggan menyembunyikan kondisinya dan mencari pertolongan profesional.

Faktanya, dengan kombinasi terapi dan pengobatan yang tepat, seperti terapi pengembangan keterampilan dan pengobatan, siklus pencurian kompulsif dapat dihentikan dan penderita kleptomania dapat kembali ke kehidupan yang bahagia dan normal.

Gejala khas kleptomania meliputi: Ketidakmampuan menahan keinginan untuk mencuri: Penderita kleptomania dikuasai oleh keinginan yang kuat untuk mencuri, meskipun mereka tahu bahwa tindakan tersebut salah dan tidak perlu. Emosi sebelum pencurian: Sebelum pencurian, penderita kleptomania akan merasakan peningkatan stres, kecemasan, atau kegugupan. Emosi setelah mencuri: Ketika berhasil mencuri, mereka mungkin merasa senang, lega, atau puas. Namun rasa bersalah, penyesalan, kebencian pada diri sendiri, rasa malu, atau takut ketahuan biasanya akan muncul kemudian. Siklus berulang: Dorongan untuk mencuri dan tindakan mencuri berulang sehingga membentuk siklus kleptomania yang sulit dihentikan.

Penting untuk diingat bahwa kleptomania berbeda dengan pencurian biasa. Kleptomaniak tidak mencuri demi keuntungan pribadi, balas dendam, atau pemberontakan. Mereka mencuri karena dorongannya terlalu kuat untuk dikendalikan.

 

Berikut beberapa ciri umum penderita kleptomania lainnya: Mencuri secara spontan: Episode kleptomania sering kali terjadi secara tiba-tiba tanpa perencanaan atau bantuan orang lain. Lokasi pencurian: Kebanyakan kleptomania mencuri dari tempat umum seperti toko. Namun, ada juga yang mencuri dari teman atau kenalannya. Barang-barang curian: Barang-barang curian sering kali tidak bernilai signifikan bagi para kleptomania dan bagi mereka yang mampu membelinya. Barang-barang tersebut biasanya disembunyikan, tidak digunakan, atau dikembalikan secara diam-diam ke lokasi aslinya. Frekuensi desakan: Dorongan untuk mencuri bisa datang dan pergi dengan intensitas yang berbeda-beda seiring berjalannya waktu.

Jika Anda mencurigai seseorang yang dekat dengan Anda, seperti teman atau anggota keluarga, mengidap kleptomania, langkah pertama yang penting adalah mengungkapkan kekhawatiran Anda dengan kelembutan dan kasih sayang.

Ingatlah bahwa kleptomania adalah gangguan kesehatan mental, bukan cacat moral. Oleh karena itu, tunjukkan empati dan hindari menghakimi atau menyalahkan.

Berikut beberapa hal yang dapat Anda sampaikan kepada orang-orang terdekat Anda untuk membantu: Akui kekhawatiran tersebut: Jelaskan bahwa Anda khawatir karena Anda menginginkan yang terbaik untuk kesehatan dan kebahagiaan mereka. Ekspresikan kekhawatiran Anda: Ekspresikan kekhawatiran Anda tentang akibat kleptomania, seperti terjebak, kehilangan pekerjaan, atau putusnya hubungan. Pahami situasinya: Sadarilah bahwa keinginan untuk mencuri bisa sangat kuat dan sulit dikendalikan pada penderita kleptomania. Tawarkan bantuan: Berikan informasi bahwa pengobatan tersedia untuk membantu mereka berhenti mencuri, menjalani hidup bebas kecanduan dan menghindari rasa malu.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link