Republica (7/4/2024) yang berakhir dengan skor 2-2
Liverpool begitu dominan di babak pertama hingga tak menunjukkan belas kasihan kepada MU. Pada babak ini, Liverpool mencetak gol melalui Luis Diaz pada menit ke-23.
MU mulai mengancam di babak kedua saat Bruno Fernandes mencetak gol di menit 50 usai memanfaatkan kesalahan back pass Jarel Kwanza.
Gol menakjubkan Kobi Menu pada menit ke-67 memberi MU keunggulan sebelum tendangan sudut penalti Mohamed Salah pada menit ke-84 memastikan hasil imbang 2-2.
Klopp menyebut timnya perlu tenang untuk mengkonversi beberapa peluang emas menjadi gol, meski di sisi lain pelatih asal Jerman itu juga memuji kinerja kiper MU Andre Onana yang melakukan enam penyelamatan, termasuk tiga penyelamatan tendangan sudut penalti.
“Puas dengan banyak aspek permainan Memimpin 1-0 di Old Trafford dan mencatat rekor tembakan 15-0 sungguh luar biasa. “Saya langsung tersadar bahwa sesuatu bisa terjadi dengan kesepakatan akhir,” kata Klopp, Senin, seperti dikutip dari situs resmi klub.
“Itu adalah penyelamatan yang tidak terduga dalam situasi yang dialami Szoboslais, baik itu kiper yang tidak terduga, tapi selain itu kami bisa lebih tenang dan lebih untung dalam beberapa saat,” katanya.
Meski kecewa dengan hasil akhir The Reds, manajer berusia 56 tahun itu pada akhirnya berkata: “Pemain yang menyia-nyiakan beberapa peluang hari ini adalah pemain yang memberi kami 71 poin, jadi saya baik-baik saja dengan itu.”
Ia mengatakan hasil ini, di mana timnya dua kali mendominasi melawan Setan Merah di Old Trafford (perempat final Piala F dan Liga Inggris), namun hasil tersebut tidak menguntungkannya, akan memberinya ruang untuk berkembang. Pertandingan berikutnya musim ini
“Saya tidak berpikir kami mendominasi United seperti yang kami lakukan musim lalu. “Dalam dua pertandingan ini kami tidak mendapatkan hasil, jadi jelas ada ruang untuk perbaikan.”
Hasilnya membuat Liverpool kehilangan puncak klasemen, Arsenal terdegradasi dengan poin yang sama dengan 71 poin namun dengan selisih gol lebih baik yaitu 51 gol.
Klopp tidak memiliki masalah kehilangan tahtanya untuk sementara waktu karena Liverpool ingin menduduki puncak klasemen setelah 38 pertandingan Liga Premier.
“Saya tahu ini akan sangat sulit sampai akhir. Itu benar Sekali lagi, hingga kemarin kami berada di puncak klasemen dan sekarang Arsenal “Setelah pertandingan terakhir kami ingin berada di sana setelah 38 (pertandingan),” katanya.