Jakarta, 10 Mei 2024 – Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol An Suhanan angkat bicara soal kebijakan Notifikasi Tilang Elektronik atau ETLE yang ramai dibicarakan melalui WhatsApp.
Kakorlantas menegaskan, kebijakan saat ini sedang dalam tahap sosialisasi dan perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.
Pengiriman surat konfirmasi melalui WhatsApp masih disosialisasikan. Kami melakukan evaluasi dan uji penetrasi untuk memastikan keamanan, katanya mengutip harfam.co.id Automotive dari situs Corlanta Polri.
Menurut Kakorlanta, penggunaan WhatsApp dinilai tidak aman dan rentan disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Ada kekhawatiran tentang pembajakan atau penipuan. Oleh karena itu, Ahn menegaskan, konsep tiket digital melalui WhatsApp memerlukan pakar teknologi untuk menjamin keamanannya.
“WhatsApp itu rentan, APK sering disalahgunakan. Nanti kita amankan. Jadi tidak langsung kita terapkan,” ujarnya.
Evaluasi terhadap kebijakan ini akan dilakukan dalam satu atau dua bulan ke depan dengan melibatkan pakar IT. Jika lolos penilaian, Korlantas akan menggunakan nomor resmi dan khusus untuk memberitahukan pelanggaran tiket elektronik.
“Kalau nanti lolos tes, penilaiannya juga lolos, tentunya menggunakan nomor WhatsApp khusus dari kami Korlanta resmi dari Polri. Jadi jangan menggunakan nomor pribadi seperti kemarin dari Polda Metro. Tidak disarankan, jadi aman, kalau tidak “yang pasti, kami tidak merekomendasikan WhatsApp” katanya. Katanya, kemungkinan ijazah palsu saat pemilu legislatif, anggota dewan terpilih Lombok ditangkap polisi Anggota DPRD Lombok Tengah Lalu Narsai (LN) Ditangkap Polres Lombok Tengah dalam kasus C menetapkan ijazah palsu 16 Oktober 2024 ke harfam.co.id.co.id yang diarahkan