JAKARTA – Perubahan dunia industri yang dinamis menuntut calon karyawan mahasiswa untuk lebih mudah beradaptasi dan kreatif. Hal ini menjadi landasan untuk lebih mempersiapkan mahasiswa BINUS University dalam berkarir di industri dan menuntut jiwa kewirausahaan pada Gen Z.
Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSA, Rektor BINUS University mengatakan mahasiswa Generasi Z harus dibekali keterampilan yang relevan dengan situasi industri saat ini. Dengan masa kuliah selama 2,5 tahun atau setara dengan lima semester, mahasiswa dapat melanjutkan studinya langsung di dunia industri sehingga dapat mengejar karir yang sesuai dengan keahlian dan minatnya.
Baca juga: BINUS University masuk 10 besar universitas terbaik di Indonesia versi QS WUR 2025.
“Program kuliah 2,5 tahun ini dimulai pada tahun 2014 dan terus memberikan dampak positif bagi mahasiswa kami. Lebih dari 96.000 mahasiswa telah mengikuti program ini dari tahun 2014-2023, dan kami telah bermitra dengan 2.200 perusahaan,” kata Nelly di sebuah acara media. konferensi di BINUS University, Jakarta, Jumat (21/6/2024).
Solusi Generasi Z, Accelerated College Pathway
Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, terjadi peningkatan pengangguran di kalangan lulusan perguruan tinggi. Dari 4,8% pertama di tahun 2022 menjadi 5,10% di tahun 2023.
Berdasarkan kondisi tersebut, BINUS memandang perlu untuk membekali mahasiswa Generasi Z dengan keterampilan yang relevan. Nelly melanjutkan, tantangan yang dihadapi Gen Z saat ini dalam dunia bisnis adalah kematangan emosi. Dengan semakin dekat dengan dunia industri maka mahasiswa akan semakin terampil sehingga peluangnya semakin besar.
Baca juga: Tak Ada PTN, Ini 2 Perguruan Tinggi Terbaik di Jakarta Menurut QS WUR 2025
Program yang diusung BINUS berbeda dengan pendidikan universitas empat tahun pada umumnya. Setelah 2,5 tahun di kampus, mahasiswa kemudian dapat memilih di antara tujuh bidang studi yang sesuai dengan minat dan rencana karir jangka panjang mereka.
Ada tujuh mata kuliah pilihan yang ditawarkan BINUS, yaitu: kewirausahaan, penelitian, pengalaman, pendidikan lanjutan, pengembangan masyarakat, tinggal di luar negeri dan studi mandiri khusus. Berdasarkan pilihan jalur gelar, kurikulum BINUS University menekankan pada pemaksimalan pembelajaran yang berfokus pada praktik kerja lapangan dan keterampilan di bidang teknologi.
Menumbuhkan wirausahawan muda
Kevin Jaya Wiguna yang mewakili Gen Z yang mengikuti program ini mengatakan, program pengayaan tersebut menjadikan dirinya sebagai pengembang game indie (independen) lebih awal. Hasilnya. Memasuki semester keenam, Kevin telah menghasilkan ratusan juta dan memiliki banyak karyawan.
Baca juga: Bingung Pilih Jurusan Perguruan Tinggi? 12 program Binus ini mempunyai akreditasi unggul dari BAN PT
Kesempatan ini, menurut Kevin, mengasah kemampuan yang dibutuhkan untuk meniti karir sebagai pengembang game indie. Dia dapat terhubung langsung dengan para ahli dan jaringan untuk meningkatkan permainannya. “Saya tidak kesulitan mengerjakan skripsi karena itu bahan untuk skripsi saya,” jelas lulusan ilmu komputer BINUS University angkatan 2022 itu.
Menurut Nellie, kedekatan mahasiswa dengan dunia industri merupakan Visi BINUS University 2035 yang selaras dengan Indonesia Emas 2045. “Kami terus berinovasi agar generasi muda lebih mudah beradaptasi dan terampil sehingga mampu bersaing di bidang ini. .dunia usaha dengan persiapan yang matang,” tutupnya.