December 21, 2024
Kunjungan Kerja Perdana Presiden Prabowo ke Merauke Didampingi Mentan Amran

Kunjungan Kerja Perdana Presiden Prabowo ke Merauke Didampingi Mentan Amran

0 0
Read Time:2 Minute, 3 Second

harfam.co.id, Merauke – Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja pertamanya ke Kabupaten Merauke pada Minggu (11/03/2024) pagi waktu setempat. Didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, kehadiran Presiden Prabowo di Desa Telagasari, Kecamatan Kuriku, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempercepat swasembada pangan berkelanjutan.

Merauke sendiri diharapkan dapat menjadi salah satu lokasi pengembangan sentra produksi pangan di kawasan timur Indonesia dan didorong untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo mengapresiasi peran pemuda Papua dalam pertanian modern Merauke. Generasi muda diharapkan menjadi pionir dalam pemanfaatan inovasi dan teknologi di bidang pertanian dengan tetap menjaga keseimbangan ekologi sesuai tradisi lokal.

 

Kunjungan pertama Presiden Prabowo disambut hangat oleh ribuan warga setempat. Selain warga sekitar distrik Kurik, turut hadir pula mahasiswa dan petani milenial, tim pangan, serta penyuluh pertanian setempat.

Menteri Pertanian Amran menyatakan Merauke memiliki potensi besar sebagai gudang pangan dengan konsep pertanian modern.

“Langkah-langkah strategis untuk mencapai swasembada pangan sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo kami lakukan melalui beberapa program, yaitu pembuatan sawah seluas tiga juta hektar dalam 3-4 tahun, pemompaan, optimalisasi lahan, pemulihan irigasi tersier. jaringan, serta dukungan alat dan mesin pertanian (alsintan) “yang mempercepat tanam hingga panen,” kata Menteri Pertanian Amran.

Pada tahun 2024, pemerintah telah menyelesaikan program optimalisasi lahan rawa tahap pertama seluas 40.000 hektare di Kabupaten Merauke. Saat ini sudah ditanami seluas 35.000 hektar dan 5.000 hektar lainnya sedang diolah untuk segera ditanami.

“Tujuan dari program ini adalah untuk menaikkan indeks tanaman (IP) menjadi IP 300 dan meningkatkan produktivitas tanaman pangan,” lanjutnya.

 

Rencana strategis selanjutnya adalah melaksanakan program pengembangan sawah seluas satu juta hektar di Kabupaten Merauke secara bertahap, diawali dengan pendirian demplot seluas 20 hektar di Wanami di kawasan Sentra Produksi Pangan. Kabupaten misalnya.

“Skema percontohan ini merupakan salah satu alat percontohan bagi petani di wilayah Wanami untuk meningkatkan produktivitas pertaniannya,” lanjut Menteri Pertanian Amran.

Menteri Pertanian Amran menegaskan modernisasi pertanian di Kabupaten Merauke menjadi kunci mewujudkan swasembada pangan.

“Pertanian skala besar seperti di Merauke membutuhkan mesin pertanian seperti traktor, penanam padi, pompa air, dan mesin pemanen untuk meningkatkan efisiensi dan hasil,” ujarnya.

Sebagai langkah nyata, pemerintah telah menyediakan 65 unit traktor roda dua, 113 unit traktor roda empat, 76 unit benih padi, 638 unit pompa air, 20 unit mesin pemanen, dan 90 unit alat penyemprot tangan. ditangani. Oleh brigade makanan sebanyak 214 unit.

“Swasembada pangan tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Papua,” tutup Menteri Pertanian Amran.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link