JAKARTA – Laba-laba Goliat pemakan burung dinobatkan sebagai laba-laba terbesar di dunia karena ukuran dan massanya yang tidak biasa.
Ukurannya yang besar bisa membuat laba-laba ini menjadi sangat menakutkan. Untungnya racun laba-laba Goliat tidak mematikan bagi manusia. Meski gigitannya akan menimbulkan rasa perih yang menyakitkan.
1. Seberapa besarkah Goliat si pemakan burung?
Goliat pemakan burung biasanya memiliki berat 6 ons (sekitar 170 gram) dan panjang 11 inci (sekitar 28 cm); menurut majalah Discovery, panjang tubuhnya sendiri bisa mencapai 5 inci (sekitar 12,7 cm).
Laba-laba ini seukuran piring. Kakinya hanya sedikit lebih pendek dibandingkan laba-laba pemburu raksasa, yang dianggap sebagai laba-laba terbesar di dunia dalam hal kakinya. Laba-laba ini dapat memiliki rentang kaki sekitar 12 inci (kurang lebih 30 cm).
2. Tempat menemukan makanan burung Goliath biasanya ditemukan di hutan hujan Amerika Selatan bagian utara.
Laba-laba ini menghabiskan sebagian besar waktunya bersembunyi di liang, menunggu mangsanya.
Di beberapa bagian Amerika Selatan, goliat pemakan burung dikenal sebagai makanan lezat, dipanggang dengan daun pisang dan disajikan sebagai makanan, menurut National Geographic.
3. Bagaimana Goliat, si pemakan burung, menangkap mangsanya?
Bertentangan dengan namanya, goliat pemakan burung biasanya tidak memakan burung, meski ukurannya yang besar memungkinkan.
Namanya sebenarnya berasal dari ukiran abad ke-18 yang menunjukkan seekor tarantula sedang memakan burung kolibri, menurut National Geographic.
Sebaliknya, makanan laba-laba ini terutama terdiri dari serangga, meskipun katak dan hewan pengerat juga harus mewaspadai pemakan burung Goliat karena mereka juga merupakan bagian dari makanannya.
Untuk menangkap mangsanya, laba-laba ini harus menyerang dari atas dan menyuntikkan racun dengan taringnya yang panjang ke dalam makanannya.
Fakta menarik tentang laba-laba pemakan burung Goliat: Meskipun laba-laba pemakan burung Goliat memiliki delapan mata, ia tidak dapat melihat dengan baik. Alih-alih mengandalkan penglihatan untuk mendeteksi predator, ia menggunakan bulu-bulu yang peka terhadap getaran di kakinya untuk memperingatkan dirinya akan bahaya.
– Untuk mempertahankan diri dari pemangsa, termasuk mamalia dan ular tertentu, burung goliat menyatukan kedua kakinya, mengirimkan bulu-bulu dengan duri kecil yang menyengat ke arah penyerangnya.
– Selain itu, menggosok rambut mereka akan menimbulkan desisan yang dapat terdengar dari jarak 15 kaki (sekitar 4,5 meter), menurut Institut Kebun Binatang dan Konservasi Nasional Smithsonian.