harfam.co.id, JAKARTA – Menurunkan berat badan memang cukup sulit, namun menghilangkan lemak khususnya di sekitar perut bisa menjadi tantangan ekstra. Hal ini karena sebagian besar lemak perut berbeda dengan lemak yang ditemukan di tempat lain di tubuh.
Kebanyakan lemak perut disebut lemak visceral, yang lebih dalam dibandingkan lemak tubuh lainnya dan terletak di sekitar organ perut. Hal ini membuatnya lebih berbahaya dibandingkan lemak tubuh lainnya, karena kelebihan lemak perut dapat meningkatkan risiko penyakit seperti penyakit jantung atau diabetes.
Untungnya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengendalikan jenis lemak ini dan ada juga teh yang dikaitkan dengan pembakaran lemak perut. Teh secara alami kaya akan antioksidan dan senyawa tumbuhan yang telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk membantu menghilangkan lemak di sekitar perut.
Dikutip dari website Eat This, Senin (17/6/2024), berikut enam jenis teh yang bisa membantu membakar lemak perut.
1. Teh hijau atau teh hijau
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health, peserta yang mengonsumsi teh hijau dalam jumlah besar – empat cangkir atau lebih per hari – memiliki risiko 44% lebih rendah terkena obesitas perut dibandingkan peserta yang tidak minum teh hijau. . Teh dalam segala hal.
Studi lain yang dipublikasikan pada tahun 2008 di Physiology and Behavior menemukan bahwa peserta obesitas yang rutin minum teh hijau mengalami penurunan berat badan lebih banyak dibandingkan peserta yang tidak minum teh hijau.
Tapi apa yang membuat teh hijau memiliki khasiat membakar lemak perut? Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar khasiatnya untuk menurunkan berat badan disebabkan oleh kandungan polifenol yang kaya, bagian dari polifenol yang dikenal sebagai katekin. Katekin paling melimpah yang ditemukan dalam teh hijau adalah ECGC, yang dikaitkan dengan percepatan metabolisme.
2. Teh Oolong
Teh lain yang terbukti membantu menghilangkan lemak perut adalah teh oolong. Teh oolong berasal dari daun yang sama dengan teh hijau dan teh hitam, tetapi teh oolong teroksidasi sebagian, sedangkan teh hijau tidak, dan teh hitam teroksidasi penuh. Oolong dibuat dengan cara menjemur daun di bawah sinar matahari hingga layu dan kusut.
Penelitian menunjukkan bahwa teh oolong juga mengandung polifenol yang dikaitkan dengan metabolisme lebih cepat dan mengurangi lemak perut. Sebuah penelitian pada hewan yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menunjukkan bahwa polifenol yang ditemukan dalam teh hijau, hitam, dan oolong memiliki kemampuan membantu mengurangi jaringan adiposa visceral.
Pecinta Chai akan….