JAKARTA – LinkUMKM berupaya membantu usaha kecil, mikro, dan menengah (UKM) Indonesia menembus pasar internasional. Project Leader LinkUMKM Neelam Nirmala mengatakan LinkUMKM akan membantu UMKM untuk melakukan proses digitalisasi guna mempercepat bisnis.
“LinkUMKM hadir untuk membantu UMKM memperluas pasar, meningkatkan efisiensi dan memfasilitasi akses berbagai fasilitas digital seperti business queries dan platform e-commerce. Kami percaya melalui teknologi, UMKM dapat lebih kompetitif di pasar lokal dan global.” jelas Nilam dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/11/2024).
Neelam menambahkan, LinkUMKM menawarkan beberapa fitur yang sangat bermanfaat bagi pengusaha UMKM. Beberapa fitur utama yang disajikan adalah: Rumah BUMN: Memberikan informasi lokasi Rumah BUMN dan jadwal pelatihan yang dilakukan untuk mengembangkan kapasitas usaha UMKM.
Selain itu ada juga Media, yaitu fitur yang menyajikan berita terkini, video inspiratif, dan profil orang-orang sukses sebagai referensi para wirausaha. Fitur lain yang sangat bermanfaat bagi UMKM adalah menjadi komunitas bagi para pelaku UMKM untuk berinteraksi, berbagi pengalaman dan saling memberikan dukungan dalam mengembangkan usahanya, kata Nilam.
“Ada juga UMKM Smart – fitur ini memberikan fasilitas self-assessment dimana pelaku UMKM dapat menilai perkembangan usahanya dan mendapatkan bimbingan untuk maju di kelas. Berikutnya adalah Coaching Clinic – sesi ‘advis yang memberikan bimbingan mengenai pemasaran, keuangan dan operasional bisnis bagi para pengusaha yang ingin meningkatkan potensi usahanya. Sangat bermanfaat,’ kata Nilam.
Fitur menarik lainnya adalah etalase yang membantu UMKM menjual produknya secara digital melalui platform e-commerce yang terintegrasi dengan LinkUMKM sehingga menjangkau pasar dengan lebih efisien. Terakhir, ada fitur Profil Pengguna – yang mengumpulkan data pengguna seperti pelatihan yang diikuti, riwayat transaksi, dan poin yang diperoleh, memberikan gambaran umum tentang kemajuan bisnis pengguna.
Hanny Widiarti, pemilik salah satu perusahaan kuliner, mengaku kehadiran LinkUMKM banyak membantunya. “Platform LinkUMKM sangat membantu saya memasarkan produk secara online. Fitur etalase memudahkan saya menampilkan produk di digital marketplace dan coaching Clinic memberikan panduan langsung mengenai strategi pemasaran yang efektif. Saya merasa bisnis saya lebih fokus dan siap untuk dipasarkan. bersaing,” jelas Haney.
Pengusaha fesyen lokal Bintari Confetti pun memberikan testimoni positif.
“Fitur UMKM Pintar LinkUMKM sangat membantu saya. Melalui self-assessment, saya bisa melihat perkembangan usaha saya dengan lebih obyektif dan mendapat saran untuk membantu saya memperbaiki area-area yang perlu perbaikan. di pasar yang semakin kompetitif,” kata Bintari.
Bagi para pemain MIME yang ingin berpartisipasi dan memberikan masukan untuk pengembangan selanjutnya, LinkUMKM mengajak teman-teman untuk mengisi survey pengembangan platform LinkUMKM. Survei ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh kebutuhan dan tantangan yang dihadapi UKM dalam memanfaatkan teknologi digital untuk bisnisnya.