December 21, 2024
Luncurkan Aplikasi HERO, Kiwoom Sekuritas Incar 9 Ribu Nasabah Baru

Luncurkan Aplikasi HERO, Kiwoom Sekuritas Incar 9 Ribu Nasabah Baru

0 0
Read Time:5 Minute, 3 Second

harfam.co.id, Jakarta – Kiwoom Sekuritas Indonesia meluncurkan layanan investasi dan investasi barunya, Hero Invest. Manajer Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan hal ini sejalan dengan apa yang dilakukan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memperdalam pasar dan menjangkau lebih banyak investor.

“Proyek ini sejalan dengan strategi Bursa untuk mendorong pertumbuhan pasar guna meningkatkan jumlah investor di Indonesia khususnya trader. Dengan diluncurkannya proyek New Hero, kami yakin masyarakat Indonesia akan semakin mudah mengaksesnya. pasar kami yang besar,” kata Jeffrey saat berbicara di acara tersebut. Peluncuran Aplikasi Trading New HERO Invest Kiwoom Sekuritas, Senin (29/1/2024).

Pada saat yang sama, Presiden Kiwoom Sekuritas di Indonesia, Mr. Chang-kun Shin, mengatakan berkomitmen untuk meningkatkan layanan bisnis bagi nasabah atau investor. Shin menjelaskan peluncuran ini merupakan langkah awal pengembangan Kiwoom Securities.

“Kami ingin terus berkreasi dan berinovasi, maka saat ini kami mempunyai kemampuan untuk memperkenalkan wajah baru dalam sistem penjualan online kami, New Hero. Semoga dapat memudahkan pelanggan dan kemudahan dalam berjualan,” kata Chang-kun Shin .

Di masa depan, program ini diharapkan dapat menarik sekitar 9.000 pelanggan baru. Oleh karena itu, Kiwoom Sekuritas memiliki sekitar 18.000 nasabah yang menggunakan aplikasi Hero. Di antara jumlah klien baru, Kiwoom Securities juga menghitung klien muda.

Menurut Shin, saat ini 80 persen nasabah Kiwoom Sekuritas adalah kalangan muda, oleh karena itu pihaknya bekerja sama dengan berbagai universitas untuk menggaet lebih banyak dana dari kelompok tersebut.

“Sekarang kami punya sekitar 9.000 pelanggan. Saya ingin menambah 9.000 pelanggan baru. Jadi akhir tahun ini akan berlipat ganda menjadi 18.000,” tambah Chang-kun Shin.

 

 

Seperti disebutkan sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap bisa mencapai target kekayaan bersih harian (RNTH) sebesar Rp 12,25 triliun pada tahun 2024.

Salah satu hal yang membangkitkan optimisme adalah jumlah donor dan investor yang terus mencatatkan pertumbuhan. “Bursa optimis target RNTH 2024 tercapai,” tegas Kepala Divisi Riset BEI Verdi Ikhwan kepada wartawan pasar modal Edukasi, Rabu (13/12/2023).

Keyakinan Verdi mengacu pada pertukaran modern. Dimana dan penerimaannya terus bertambah secara eksponensial. Di sisi lain, meski ada sentimen pemilu, Verdi menilai investor sudah terbiasa dengan volatilitas pasar saat ini.

“Kita mempunyai basis yang baik dari segi kebutuhan dan persyaratan. Jumlah donor dan investor sudah banyak, sehingga kita berharap tujuan RNTH 2024 bisa tercapai. Jumlahnya sangat besar dibandingkan beberapa negara lain,” tambah Verdi. . .

Hingga November 2023, nilai pasar saham tersebut tercatat Rp 10,5 triliun, turun 28,3 persen dibandingkan akhir tahun lalu sebesar Rp 14,7 persen. Kepala Divisi Riset BEI Verdi Ikhwan mengatakan, salah satu penyebab permasalahan tersebut karena volume penjualan juga mengalami penurunan.

“Tahun 2020-2022 (saat pandemi Covid-19) volume penjualan meningkat signifikan, sehingga uangnya masuk ke sektor riil,” kata Verdy dalam Edukasi Jurnalis Pasar Modal, Rabu, 13 Desember 2023 .

Selain itu, kenaikan suku bunga juga menyebabkan penurunan harga pokok penjualan. Verdi mengatakan banyak penjual yang menaruh uangnya di bank atau di ORI pemerintah.

Selain RNTH, BEI menargetkan menambah jumlah investor di pasar baru sebanyak 2 juta investor pada tahun 2024, turun dibandingkan tahun 2023 sebanyak 2,5 juta investor baru. Dari sisi pencatatan efek, BEI memiliki 230 pencatatan efek pada tahun 2024 atau lebih banyak dibandingkan tahun 2023 yang hanya 200.

 

  

Sebelumnya diberitakan, Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan sejumlah target pada tahun 2024. Presiden Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan target tahun depan merupakan hasil BEI. itu terjadi tahun ini.

Jadi tahun depan melanjutkan apa yang kita lakukan tahun ini. Dengan tetap fokus pada tiga hal. Perlindungan investor, kedalaman pasar, lalu sinergi dan menghubungkan wilayah, kata Iman dalam Konferensi Pers Penutupan Perdagangan BEI 2023, Jumat (29/12). . /2023).

Saham tersebut menargetkan harga rata-rata harian (RNTH) sebesar Rp 12,25 triliun. Kemudian daftar sekuritas harus mencapai daftar 230 sekuritas, berkontribusi terhadap 2 juta investor. Tahun depan, bursa juga akan meluncurkan fasilitas berjangka (SSF) pada kuartal pertama tahun 2024.

“Target RNTH kita 2024 adalah Rp12,25 triliun. Sedangkan kalau kita lihat RKAP kita yang sudah diupdate, Rp10,75 triliun sama dengan RNTH kemarin,” kata Iman.

Sebagai perbandingan, tahun ini target RBTH sebesar Rp 10,75 triliun yang tercapai pada 28 Desember 2023. Kemudian pada tahun ini bursa mencari 200 daftar sekuritas, sedangkan realisasinya mencapai 385 daftar sekuritas. Tahun ini bursa mencari dana baru pa 2,5 juta , tapi pengakuan 28 Desember hanya 1,8 juta koin baru.

“Kalau dilihat dari jumlah investornya, wabahnya makin mewabah, investor khususnya trader tidak hanya sekedar berdagang,” pungkas Iman.

 

 

Seperti disebutkan sebelumnya, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman optimistis pasar saham akan tetap kuat menjelang pemilu (pemilu) tahun depan. Sebelumnya, Iman mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan kinerja yang kuat pada pemilu sebelumnya.

“Secara historis IHSG sebenarnya menunjukkan peningkatan usia politik, pada pemilu IHSG kita menunjukkan peningkatan… Melihat pemilu Februari tahun depan, saya berharap ini akan menutup rencana ekspansi kita,” ujarnya. kata Iman pada jumpa pers wisuda BEI 2023, Jumat (29/12/2023).

Misalnya pada tahun 1999, IHSG tumbuh 70,06 persen dengan pertumbuhan pasar 157,11 persen. Pada pemilu berikutnya yakni 2004, IHSG meningkat 44,56 persen dan kapitalisasi pasar 47,70 persen.

Pada tahun 2009, IHSG menguat 86,98 persen dan kapitalisasi pasar tumbuh 87,59 persen. Pada tahun 2014, IHSG menguat sebesar 22,29 persen dan pertumbuhan pasar sebesar 23,92 persen. Terakhir, pada tahun 2019, IHSG menguat sebesar 1,70 persen dengan kenaikan pasar sebesar 3,44%.

 

 

Kinerja pasar modal pada periode ini ditopang oleh peningkatan jumlah uang yang dikeluarkan oleh partai politik dan calon terpilih yang semakin meningkat seiring dengan dimulainya tahun politik. Jasa berbagai kalangan bisa tumbuh dengan baik, seperti dunia usaha, jasa komunikasi, keuangan, dan lain-lain.

“Kontrak IHSG tahun 1999 (pemilu) bagus semua sampai 2019. Kalau bicara perdagangan, pembelian jaringan semua bagus… Pertumbuhan bagus terutama di bidang pangan, komunikasi, dan perbankan,” imbuh Iman.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 28 Desember 2023 ditutup pada level 7.303,89 atau meningkat 6,62 persen dibandingkan akhir perdagangan tahun 2022. Harga saham harian (RNTH) tercatat Rp 10,75 triliun, disusul volume transaksi harian. adalah Saham 19,8 miliar dan frekuensi hariannya mencapai 1,2 juta kali. Besaran pasarnya mencapai Rp 11,762 triliun pada 28 Desember 2023.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link