harfam.co.id Tekno – Penggunaan energi ramah lingkungan diyakini akan menentukan masa depan investasi di Indonesia. Pasalnya dunia hanya akan menerima produk yang dihasilkan dengan dukungan listrik bersih di masa depan. Pemerintah saat ini berupaya semaksimal mungkin untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga air atau hydroelectric untuk mengurangi emisi karbon guna memitigasi dampak perubahan iklim. Salah satunya adalah PLTA Kayan yang akan menyalurkan listrik ke Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Kalimantan Utara atau Kaltara yang juga dikelola oleh PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) dan PT Indonesia Strategis Industry (ISI). Pembangkit listrik tenaga air ini dibangun oleh PT Kayan Hydro Energy (KHE) pada tahun 2019 dan ditargetkan selesai pembangunan bendungan pertama pada tahun 2027 berkapasitas 900 MW. Lampu hijau ini akan didistribusikan di Wilayah Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Provinsi Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Sedangkan lokasi pembangkit listrik Kayan terletak di Desa Muara Pengean, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Proyek ini terdiri dari lima tahap. Setelah bendungan pertama resmi diresmikan, pembangunan bendungan kedua dilanjutkan dengan kapasitas sekitar 1.200 MW. Jika pembangkit listrik Kayan tahap pertama ini terealisasi diharapkan dapat membantu pengembangan sektor pertanian dan pertanian, khususnya dalam penciptaan lapangan kerja. Selain itu, energi listrik ramah lingkungan yang dihasilkan oleh PLTA Kayan akan menjadi sumber industri di Tanah Kuning Mangkupadi “Kita sudah melihat pembangunan jalan khususnya bendungan pertama yang diperkirakan mencapai lebih dari 3 kilometer Nantinya, hasil produksi listrik bersih di PLTA Kayan adalah “Kawasan industri hijau yang dikelola ISI akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan industri di Kalimantan Utara, termasuk IKN”, kata Wakil Pemerintahan Bulungan Ingkong Ala. disaksikan Ketua Dewan Adat Nasional Dayak (MADN Marthin Billa) dan Pemilik PT Kayan Hidro Energy (KHE) Tjandra Limanjaya Hyundai siap memberikan mobil listrik kepada pejabat Indonesia, termasuk mobil listrik PT Hyundai Motors Indonesia presiden, wakil presiden, menteri , harfam.co.id.co.id 9 Mei 2024
Memaksimalkan PLTA untuk Menekan Emisi Karbon
Read Time:1 Minute, 30 Second