December 7, 2024
‘Membaca Nasib’ Data Center di Indonesia

‘Membaca Nasib’ Data Center di Indonesia

0 0
Read Time:2 Minute, 13 Second

harfam.co.id Tekno – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menegaskan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan sektor data center di Indonesia. Ekosistem digital yang kuat berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan digitalisasi, kata Kementerian Komunikasi dan Informatika, namun saat ini baru mencakup 4% dari total kebutuhan data, namun masih memiliki banyak ruang. Potensi pertumbuhan yang signifikan di sektor data center Indonesia. Namun, menyadari bahwa perluasan pusat data yang pesat, meskipun menguntungkan secara ekonomi, dapat menyebabkan masalah yang signifikan bagi lingkungan dan berkontribusi lebih dari 2% terhadap emisi gas rumah kaca global, baik pemerintah maupun organisasi harus memprioritaskan pembangunan pusat data yang berkelanjutan. Sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060, langkah ini tidak hanya mendukung tujuan lingkungan hidup, namun juga efisiensi energi. Hal ini juga diharapkan dapat mengurangi biaya operasional dan memajukan tujuan infrastruktur digital Indonesia. Hasilnya, penyedia layanan pusat data Princeton Digital Group (PDG) menawarkan 2 pandangan mengenai lanskap pusat data pada tahun 2024: 1. Fokus pada teknologi baru untuk mencapai tujuan keberlanjutan pusat data. Teknologi baru akan membantu mencapai tujuan keberlanjutan sektor ini. Operator pusat data dapat mengoptimalkan konsumsi energinya secara strategis menggunakan berbagai teknologi operasional baru, salah satunya adalah pendingin cair. Namun dampak nyata dari keberlanjutan tidak hanya perbaikan pada sektor operasional, namun juga transformasi radikal jaringan energi regional untuk mengatasi permasalahan keberlanjutan. Operator industri; Hal ini memerlukan upaya bersama antara negara dan pemerintah untuk bekerja sama dan mendorong pembangunan kembali ekosistem yang lebih ramah. Lingkungan. Dalam hal ini, PDG memperkirakan perubahan besar pada tahun 2024; Para pemimpin cloud dan pusat data akan banyak berinvestasi pada konsep dan teknologi baru yang akan berdampak besar pada lingkungan ini. Industri. AI generatif dan kecerdasan buatan akan mengubah pusat data secara mendasar, dan teknologi ini dikembangkan oleh industri karena AI generatif mengurangi pemrosesan dan penyimpanan. Teknologi ini akan dilihat oleh konsumen saat mereka berupaya menghasilkan solusi AI yang lebih gesit dan andal. Operator yang mengadopsi konsep desain baru yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik aplikasi AI bertujuan untuk lebih mengoptimalkan dan memperluas kapasitas pusat data. Industri juga perlu berhati-hati. Dampak Memasukkan teknologi maju seperti kecerdasan buatan generatif untuk mengatasi perubahan iklim dan terus mendorong penggunaan teknologi maju secara efektif; Mereka dapat menunjukkan komitmen dan tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan, serta lebih efisien dalam menggunakan sumber daya. Saat ini, mereka sedang mentransformasi lanskap pusat data dengan menciptakan permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya akan infrastruktur yang berkelanjutan dan berkinerja tinggi. Pada tahun 2030, pengawasan terhadap kecerdasan buatan akan diperketat dan etika serta keselamatan akan diprioritaskan, menurut Frederic Daniel van Husen, CEO PDG Indonesia, menurut Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Teknologi. 29 November 2024 harfam.co.id terus memantau perkembangan teknologi AI di Indonesia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link