harfam.co.id Edukasi – Isra Al-Miraj merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah Islam yang mewakili perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Umat Islam merayakan hari jadi ini sebagai momen penuh hikmah dan berkah.
Selain memperingati Perjalanan Malam, umat Islam juga melakukan berbagai tindakan penghormatan dan kontemplasi spiritual. Di bawah ini adalah salah satu kegiatan yang biasa dilakukan dalam upacara peringatan Pulau Maraj. Klik di bawah untuk melihat artikel selengkapnya. 1. Sholat malam dan Tahajud
Salah satu kegiatan yang paling utama pada malam Isra Miraj adalah shalat malam atau Tahajjud. Umat Islam dianjurkan untuk bangun di tengah malam untuk menunaikan shalat sunnah ini sebagai salah satu cara untuk berserah diri dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada malam Perjalanan Malam dan Mi’raj, Nabi Muhammad SAW mendapat petunjuk dan petunjuk dari Allah, sehingga shalat malam menjadi suatu kebiasaan yang sangat penting. 2. Dzikir dan doa
Mengingat keagungan Perjalanan Malam, umat Islam pun melakukan dzikir dan doa sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mohon ampun. Inilah saat yang tepat untuk mengingat dan mendoakan keberkahan dan hikmah dalam kehidupan kita sehari-hari. Pembacaan Surat Al-Isra dan Al-Miraj
Dianjurkan untuk membaca surat-surat yang berkaitan dengan Perjalanan Malam dan Mi’raj, seperti Surat Al-Isra dan Mi’raj. Surat Al-Isra, khususnya ayat-ayat yang berkaitan dengan peristiwa tersebut, dapat membantu umat Islam lebih memahami hikmah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Penggunaan adalah praktik yang baik
Pada saat Isra Mi’raj, umat Islam juga dianjurkan untuk berbuat baik dan memberi kepada sesama. Membantu mereka yang membutuhkan dan berbuat baik kepada sesama merupakan salah satu cara untuk melaksanakan ajaran moral dan etika yang diwariskan Nabi Muhammad SAW. Meningkatkan kualitas doa sehari-hari
Selain kegiatan malam Isra’ al-Mi’raj, umat Islam juga diimbau untuk meningkatkan kualitas ibadahnya. Sholat lima waktu dengan penuh ketaqwaan, rutin membaca Al-Qur’an, dan melakukan amalan Sunni lainnya bisa menjadi bentuk ketaqwaan yang berkelanjutan.
Dengan melaksanakan anjuran dalam memperingati Mi’raj Israel, umat Islam diharapkan dapat merasakan kedekatan spiritual dengan Nabi Muhammad SAW, semoga Tuhan memberkati dan memberinya kedamaian, serta diberkati dengan peristiwa bersejarah tersebut. 100 warga Bogor melarang ibadah Natal, Imam terpaksa berkhotbah di depan jalan yang ditutup. Di sisi lain, seorang pendeta bernama Niki Yefta terlihat sedang berkhotbah di depan tempat yang ditutup. harfam.co.id.co.id 12 Desember 2024