harfam.co.id Tekno – Aplikasi transportasi online Rusia atau ojek online (ojol) inDrive mulai populer di jalanan Jakarta dan sekitarnya. Platform ride-hailing yang bersaing dengan Gojek, Grab, dan Maxim ini pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 2019. di Medan, Sumatera Utara. Awalnya bernama InDriver (Independent Drivers), aplikasi ini terbukti semakin populer dan sukses. memperluas cakupan operasi di beberapa kota seperti Ternate, Pasuruan, Sumedang, Pangandaran hingga Jakarta. Kemudian, pada tahun 2022 pada bulan Oktober, namanya diubah menjadi inDrive (Inner Drive), melambangkan kekuatan dan dorongan dari dalam, sejalan dengan misi perusahaan untuk melawan ketidakadilan. InDrive mengatakan aplikasinya tersedia di 749 kota di 46 negara. Di Indonesia, mereka sudah beroperasi di 70 kota dan 5 negara di kawasan Asia Tenggara. “Posisi kami di pasar Indonesia berada di urutan keempat. Dibelakang Grab, Gojek dan Maksim. Sementara secara global kita berada di bawah Uber, kata Wahyu Ramadhan, Direktur Humas inDrive Indonesia, saat kunjungan media ke kantor harfam.co.id.co.id di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta pada tahun 2024. pada hari Rabu, 29 Mei. Diakuinya, inDrive ingin membuka pasar yang luas di Balikpapan dan Samarinda – keduanya di Kalimantan Timur – karena konsekuensi pembangunan ibu kota negara atau IKN Nusantara, perusahaan ojek yang didirikan oleh Arsen Tomsky dari Rusia sudah menggunakan sepeda motor listrik (listrik). vehicle/EV) kemitraan dengan Ivitech.Drive “Pengemudi ojek di Jakarta ada 50 orang yang menggunakan kendaraan listrik. Bayar sewa hanya Rp 33.333 per hari. “Murah sekali untuk pasar kita,” kata Wahyu. Fitur Khusus Berbeda dengan aplikasi transportasi online lainnya yang menggunakan algoritma impersonal dalam menentukan tarif, inDrive memiliki fitur unik yang memungkinkan pengemudi dan penumpang dapat berkomunikasi, bernegosiasi, dan menyepakati secara langsung fitur yang disebut Real Time Deals (RTD). Dengan fitur ini, penumpang dapat mengirimkan harga sesuai preferensinya, dan pengemudi terdekat berhak memilih untuk menerima atau mengabaikan penawaran tersebut. Pavit Nanda Anand, Kepala Komunikasi APAC di InDrive, mengatakan bahwa dengan platformnya yang bekerja sama dengan SHIELD, menggunakan teknologi SHIELD, inDrive memperkuat platform anti-penipuan sekaligus meningkatkan kepercayaan penumpang dan pengemudi serta transparansi dalam penyelesaian masalah. Solusi SHIELD pada platform inDrive menunjukkan adanya akun palsu dengan nama samaran tuyul. Menurut Pavit, akun palsu seperti itu memang bisa menjadi masalah, termasuk di Indonesia. Karena banyak driver yang beranggapan kalau ratingnya tinggi maka permintaan perjalanan akan lebih banyak.” Ini (bisa) benar dan tidak benar. Karena kita bisa mengecek apakah perjalanan itu benar-benar terjadi atau perjalanan itu nyata. Dia juga mengatakan bahwa “inDrive” dapat mengkonfirmasi dan memverifikasi bahwa jumlah perjalanan atau pengguna tidak nyata. Selain itu, solusi yang diberikan SHIELD tidak memerlukan PII (Personally Identified Information) sehingga inDrive akan dapat mematuhi perlindungan data dan peraturan privasi di seluruh dunia tanpa mengorbankan keamanan. Di masa depan, penggunaan pelacakan ID dari SHIELD tidak lagi menjadi masalah, sehingga solusi ini dapat membuat kita jauh lebih stabil dan transparan,” jelas Pavit, pendiri dan CEO inDrive, yang memulai ide tersebut. sebuah perusahaan transportasi online muncul dari sulitnya mendapatkan taksi di malam Natal yang dingin tahun 2012. Saat itu, suhu di Rusia mencapai minus 45 derajat grup publik di jejaring sosial populer Rusia VK.com. Siapapun bisa menumpang, dan mereka yang punya mobil bisa menerima permintaan bantuan,” kenang Arsenas Tomski. Setelah itu, grup tersebut memiliki 50 ribu pelanggan. Ia berinisiatif membangun tim dan mengubah grup tersebut menjadi aplikasi mobile berdasarkan premis yang sama, yaitu penumpang memasukkan harga yang ingin dibayarnya, dan sebaliknya pengemudi setelah setuju dapat menerima. memesan. dengan tarif yang diusulkan, jelasnya. Darwin Mangudut Simanjuntak, 49, meninggal mendadak di Jalan Sutomo Ujung, Medan, Sumatera Utara pada Minggu 2024. 11 Agustus pagi harfam.co.id.co.id 2024 13 Agustus
Mengenal inDrive, Aplikasi Ojol yang Tarifnya Bisa Nego
Read Time:2 Minute, 55 Second