November 13, 2024
Mengenal Suku Himba, Suami Izinkan Istrinya Lakukan Seks dengan Para Tamu Pria

Mengenal Suku Himba, Suami Izinkan Istrinya Lakukan Seks dengan Para Tamu Pria

0 0
Read Time:1 Minute, 34 Second

harfam.co.id – ‘Tradisi tukar istri’ yang dikenal dengan nama ‘okujepisa omukazendu’ yang berarti ‘menawarkan istri kepada tamu’, telah ada selama berabad-abad di kalangan suku semi-nomaden di Namibia utara, Afrika Barat Daya. Sebagai bagian dari budaya mereka, laki-laki boleh mengizinkan istrinya tidur dengan laki-laki dan ini dianggap sebagai perbuatan baik. Dikutip Mirror UK, tradisi yang dianggap “benar-benar berbeda dengan budaya Barat” itu konon demikian. Sebuah ‘sambutan hangat’ kepada orang asing dan dianggap sebagai tanda persahabatan.  Masyarakat Himba melihat hal ini sebagai jalan keluar yang sehat dan percaya bahwa hal ini dapat mencegah jenis kecemburuan seksual yang dapat mempengaruhi pernikahan tradisional. Sebuah film dokumenter televisi sejarah Afrika menjelaskan kebiasaan ini: “Bagi masyarakat Himbu, memberikan istri mereka kepada pengunjung untuk berhubungan seks dianggap sebagai bentuk keramahtamahan tertinggi.”  Video tersebut menunjukkan bahwa apa yang dianggap tabu di suatu tempat bisa menjadi ‘pemikiran yang disambut baik’. ‘ Perbedaan dan perbedaan antara budaya Barat dan keyakinan pernikahan serta moral suku-suku kuno seperti Himba. Istri tidur dengan laki-laki mana pun yang ingin bermalam di rumahnya, sedangkan tamu bersenang-senang bersama istri, suami harus bermalam di kamar lain,” demikian bunyi film dokumenter tersebut. Laporan Daily Star, diperkirakan berjumlah 50.000 orang dan satu kelompok kecil yang dikenal sebagai Owahimba, yang mengikuti gaya hidup pemburu-pengumpul yang sangat tradisional yang tidak berubah selama puluhan ribu tahun. Masyarakat suku tersebut biasanya memiliki dua istri, dan pengujian genetik pada satu sampel menunjukkan bahwa lebih dari 70 persen masyarakat Himba telah membesarkan setidaknya satu anak yang memiliki ayah dari orang lain. dan mengurus anak-anak perempuan Himba dianggap sangat sederhana dan tidak ada yang luar biasa. Film dokumenter tersebut berbunyi, “Kelahiran di luar nikah atau di luar nikah tidak dianggap sebagai masalah besar”. Rahmadni dibunuh, dibunuh oleh temannya, dimasukkan ke dalam karung, lalu dibuang di tepi sungai. Dibunuh Bersama Temannya, Pria di Jambi Juga Masukkan Tas harfam.co.id.co.id 5 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link