harfam.co.id, Jakarta – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengunjungi Yayasan Lions Club Indonesia (YLI) pada Rabu, 6 Maret 2024 di Jakarta. Sebagai organisasi nirlaba, YLI bertujuan untuk menggalang dana. dari masyarakat untuk mendukung bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup dan memberikan bantuan untuk kegiatan kemanusiaan dan penanggulangan bencana alam.
Menteri Kesehatan Budi dalam keterangannya saat kunjungan tersebut mengatakan Indonesia akan menghadapi puncak bonus demografi pada tahun 2030. Pada saat itu, mayoritas penduduk Indonesia akan berada pada usia subur, hal ini dianggap sebagai pendorong penting untuk mencapai visi tersebut. Emas Indonesia 2045 dan menjadikan negara ini negara maju.
Menkes Budi menegaskan, pendapatan per kapita sebesar Rp 15 juta per bulan untuk menjadi negara yang lebih maju. Untuk mencapai tujuan ini, penting untuk melindungi kesehatan masyarakat usia reproduksi. Berbagai langkah telah dilakukan Kementerian Kesehatan, termasuk peningkatan pelayanan primer di puskesmas dan kantor pos.
Menteri Budi menyadari banyak orang di dunia yang menganggap kesehatan adalah kesehatan ketika sembuh dari penyakit. Namun seperti dikutip SehatNegeriku Kamis 6 Maret 2024, strategi yang lebih tepat adalah fokus pada pencegahan dan pemeliharaan kesehatan dibandingkan pengobatan penyakit.
Dalam konteks ini, Menteri Budi memberikan dua tips sederhana untuk menjaga kesehatan masyarakat, yakni mengatur pola makan dan berolahraga minimal tiga kali seminggu. Ia menegaskan, menjaga kesehatan dapat dilakukan dengan cara sederhana, yakni dengan menjaga pola makan dan aktif berolahraga.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadik menutupnya dengan menekankan pentingnya kesehatan dan bagaimana tidak hanya pemerintah, tetapi semua pihak harus berpartisipasi dalam upaya melindungi kesehatan masyarakat. Ia menekankan pentingnya kerja sama bersama untuk membangun Indonesia sehat.
Ia juga menegaskan, upaya ini tidak hanya melibatkan program kesehatan, namun juga memerlukan pendekatan komunitas. Menkes menegaskan, masyarakat Indonesia mempunyai modal sosial yang luar biasa untuk bahu-membahu menyelesaikan permasalahan kesehatan guna mencapai Indonesia Emas 2045.
Usai sambutannya, Menteri Budi melanjutkan kunjungannya dengan mengunjungi klinik cuci darah utama YLI dan berbincang dengan pasien yang menjalani cuci darah di klinik tersebut.