October 22, 2024
Menkes Budi Gunadi Sadikin: 2,2 Miliar Orang di Dunia Alami Gangguan Penglihatan

Menkes Budi Gunadi Sadikin: 2,2 Miliar Orang di Dunia Alami Gangguan Penglihatan

0 0
Read Time:2 Minute, 0 Second

harfam.co.id, Jakarta – Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan 2,2 miliar orang di dunia mengalami gangguan penglihatan. Hal itu diungkapkannya pada Kamis, 22 Februari 2024 saat meresmikan ’39. Kongres Oftalmologi Asia-Pasifik (APAO) di Bali. Ia berharap para peserta kongres dapat membawa pengetahuan baru tentang perawatan mata yang dapat digunakan di negaranya. Masalah dengan kehilangan penglihatan.

Menurut Menteri Kesehatan Budi, banyak sekali konten yang dimuat dalam kongres APAO dan ia yakin para peserta akan mendapat ilmu, wawasan, dan pengalaman baru terkait perawatan mata dari kongres tersebut, seperti dikutip dari situs Sehat Negeriku, Sabtu. , 24 Februari 2024.

Ia mengatakan APAO telah memainkan peran penting dalam memajukan bidang oftalmologi di kawasan Asia-Pasifik dengan mempertemukan para dokter mata untuk mempromosikan pendidikan, pelatihan dan kolaborasi di bidang tersebut.

Menurut statistik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 2,2 miliar orang di dunia menderita gangguan penglihatan atau kebutaan, dan Indonesia merupakan negara dengan jumlah pasien tunanetra terbanyak ketiga. Sebagai akademi oftalmologi regional, APAO melakukan berbagai kegiatan pendidikan dan ilmiah untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antar dokter mata di kawasan Asia-Pasifik.

Melalui kolaborasi antara para profesional mata, organisasi oftalmologi nasional dan organisasi terkait, APAO bertujuan untuk meningkatkan kualitas perawatan mata dan memastikan akses yang sama terhadap layanan kesehatan mata yang berkualitas bagi semua orang.

Kongres APAO ke-39 diharapkan menjadi pertemuan penting untuk memperluas perspektif ilmiah mengenai perawatan mata dan mempromosikan kolaborasi global di bidang penyakit mata.

Sementara itu, Presiden Kongres APAO ke-39, Dr Mohammad Siddique, mengatakan Kongres APAO tahun 2024 sangat penting dalam memperluas ilmu pengetahuan di bidang perawatan mata dan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dalam berbagai aspek oftalmologi. Ia menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kongres sebagai pengalaman penting dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan mata dengan menghadirkan perkembangan ilmu pengetahuan terkini di bidang oftalmologi.

Presiden APAO Prof. Berbicara dalam kesempatan yang sama, Ava Hossain menyampaikan bahwa konferensi dengan slogan “Beyond All Limits” ini akan menjadi ajang pertemuan para dokter spesialis mata dari seluruh dunia dengan partisipasi hampir 800 pembicara internasional. Mereka akan memaparkan karya-karya terkini dan penemuan ilmiah di berbagai subspesialisasi oftalmologi. Diperkirakan jumlah delegasi yang hadir sekitar 5.000 orang.

Profesor Hussain berharap selain mendapatkan ilmu dan keterampilan baru, peserta kongres juga membangun jaringan kerja yang erat dan kerjasama dengan rekan-rekan dari berbagai negara.

Ia meyakini konferensi tahunan ini tidak hanya memberikan pemahaman mengenai perkembangan terkini di bidang oftalmologi, namun juga kenangan persahabatan antar delegasi yang tak terlupakan. 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link