December 21, 2024
Menkes Budi: Jangan Tunggu Sakit, Jaga agar Tubuh Tetap Sehat

Menkes Budi: Jangan Tunggu Sakit, Jaga agar Tubuh Tetap Sehat

0 0
Read Time:1 Minute, 39 Second

harfam.co.id, Jakarta, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan perlunya penguatan upaya promotif dan preventif dibandingkan upaya kuratif untuk menyehatkan masyarakat.

“Jika ingin sehat, jangan menunggu sampai sakit. “Tetap sehat,” tegas Menteri Kesehatan Budi saat Rapat Kesehatan Daerah Provinsi Gorontalo, Jumat, 24 Mei 2024.

Budi mengungkapkan, penyebab kematian paling umum pada seseorang adalah penyakit kronis seperti stroke, jantung, kanker, dan penyakit ginjal. Meski bisa dideteksi sejak dini dan dicegah, Budi menekankan untuk mengedepankan tindakan pencegahan.

“Strategi yang tepat bukan menunggu, tapi menjaga masyarakat tetap sehat, bukan mengobati yang sakit. “Ini strategi yang berbeda,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diperoleh harfam.co.id. Upaya preventif di Puskesmas

Budi mengungkapkan, 10.000 puskesmas dilengkapi alat pengukur tekanan darah, gula darah, dan lemak darah. Tujuannya, agar masyarakat rajin mengukur dan mengontrol tekanan darahnya secara rutin.

Apabila hasil yang didapat kurang memadai, masyarakat bisa mendapatkan obat gratis dari puskesmas.

Menteri Kesehatan Budi mengatakan, “Jika Anda rutin mengukur tekanan darah dan gula darah, Insya Allah bapak ibu tidak akan ada kabar kematian di bawah usia 70 tahun.”

 

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi juga menyampaikan harapan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang ingin menjadikan Indonesia Indonesia emas dan negara maju. 

Ia mencontohkan, secara umum berhasil tidaknya suatu negara menjadi negara maju dapat dilihat dari puncak bonus demografi, yaitu masa dimana usia produktif melebihi usia non-produktif. Indonesia diperkirakan akan mencapai puncak dividen penduduknya pada tahun 2030.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Menteri Kesehatan Budi mengatakan Indonesia harus memenuhi kriteria negara maju, salah satu contohnya adalah pendapatan per kapita penduduknya sebesar 13 ribu dolar atau Rp 15 juta per bulan.

Untuk mencapai hal tersebut, Indonesia perlu menghasilkan generasi yang sehat dan produktif.

“Enam tahun dari sekarang. “Jika tahun ini gagal, maka Indonesia akan semakin sulit menjadi negara maju dan akibatnya Indonesia akan tetap menjadi negara berpendapatan menengah,” ujarnya.

 

Budi mengatakan, persiapan menuju generasi emas harus dimulai dari menjaga kesehatan ibu hamil.

Sebab jika seorang anak dilahirkan dalam keadaan kurang berkembang maka produktivitas hidup anak tersebut akan berkurang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link