Menlu Jepang Harap Indonesia Bisa Perkuat Kolaborasi OECD dan ASEAN

harfam.co.id, Jakarta – Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa menyambut baik diadopsinya peta jalan Indonesia untuk bergabung dengan OECD. Sebagai ketua MCM 2024, Jepang ingin memperkuat kerja sama antara OECD dan negara-negara Asia Tenggara dengan Indonesia sebagai porosnya.

Hal itu terungkap pada Kamis (2/5/2024) saat pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlanga Hartarteau, di sela-sela pertemuan OECD Council of Ministers (MCM) 2024 yang digelar di Paris, Prancis.

Menteri Yoko yakin potensi Menko Eirlangga sebagai Menko Perekonomian mendapat dukungan politik yang luas untuk membantu mewujudkan hal tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Menko Eirlanga dan Menteri Yoko membahas beberapa isu strategis terkait tema MCM 2024, dan kedua menteri berupaya memanfaatkan kekuatan OECD sebagai hub kerja sama global untuk mengembangkan kebijakan yang kuat dan terkoordinasi dengan baik.

Kedua menteri juga menekankan pentingnya kerja sama ekonomi yang erat antara Indonesia dan Jepang, dengan fokus pada pertumbuhan ekonomi, pelatihan tenaga kerja dan pendidikan untuk mengatasi tantangan global.

Dalam kerangka bilateral, kedua menteri juga sepakat untuk mempercepat proses penandatanganan Protokol Amandemen Perjanjian Kemitraan Ekonomi Indonesia-Jepang (IJEPA) sebagai tindak lanjut pertemuan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Fumio Kishida. selesai dari tahun lalu

Selain itu, Menko meminta Jepang mendukung Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP) untuk membuka akses pasar yang lebih luas kepada Airlan.

Pertemuan bilateral ini mencerminkan keinginan kedua negara untuk memperkuat kerja sama guna menghadapi kompleksnya permasalahan ekonomi dan sosial di era globalisasi. Dengan menandai MCM 2024 sebagai tonggak sejarah, Indonesia dan Jepang bersatu dalam tekad mereka untuk memimpin debat global yang obyektif, kredibel, dan berkelanjutan yang bertujuan untuk pertumbuhan inklusif dan masa depan yang lebih baik bagi semua.

Turut hadir Menko Airlangga, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi, Duta Besar RI untuk Perancis, Andorra, Monaco dan Delegasi Tetap RI untuk UNESCO. Mohammad Oemar.