harfam.co.id, Jakarta – MG Motor Indonesia kembali merilis gambar teaser mobil listrik terbarunya yang akan diluncurkan di Indonesia. Namun crossover Inggris-China tersebut tidak merinci apakah mobil baru tersebut merupakan kendaraan listrik murni atau kendaraan listrik hybrid (HEV).
Portofolio MG di Indonesia terus berkembang dan mencerminkan upaya pabrikan untuk memenuhi dan melampaui ekspektasi konsumen modern di tanah air.
Mulai dari sedan mewah hingga SUV bertenaga, MG membekalinya dengan fitur-fitur terdepan yang tidak hanya menjanjikan performa tetapi juga ramah lingkungan.
“Kami mengajak semua orang untuk menjadi bagian dari perjalanan kami menuju masa depan otomotif yang lebih cerah dan berkelanjutan,” kata Arif Serifudin, Direktur Pemasaran dan Hubungan Masyarakat MG Motors Indonesia, Kamis (14/03/2024).
Satu hal yang pasti, langkah MG selanjutnya diharapkan tidak hanya menjawab kebutuhan pasar, namun juga memperkuat posisi MG sebagai pemimpin dalam inovasi mobilitas berkelanjutan.
Kemungkinan besar, model ramah lingkungan selanjutnya yang akan ditawarkan MG adalah VS HEV.
Terlihat dari gambar teaser yang dirilis oleh MG sendiri, dengan tampilan housing grill dan lampu kabut sudah tidak diragukan lagi bahwa model ini adalah VS HEV.
MG Motors, salah satu merek di bawah SAIC China, resmi meluncurkan model hatchback hybrid MG3 untuk pasar Eropa.
Memanfaatkan perlambatan pertumbuhan permintaan kendaraan listrik murni, merek Tiongkok menawarkan lebih banyak model dengan emisi lebih rendah tanpa bergantung pada pengisian daya.
Menurut Reuters, sistem hybrid murni menggabungkan mesin berbahan bakar fosil yang mengisi baterai besar sehingga mobil dapat berjalan terus menerus dalam mode listrik dan tanpa emisi.
MG mengatakan baterai MG3 lebih besar dibandingkan model pesaing lainnya. Dengan demikian, dimungkinkan untuk bekerja dalam waktu lama tanpa emisi. Saat ini MG3 Hybrid hanya dijual di Inggris.
Sementara itu, pabrikan di Eropa dan negara lain berlomba-lomba untuk beralih ke kendaraan listrik secepat mungkin.
Selain itu, beragam model juga hadir dengan harga yang sangat terjangkau, seiring dengan mulai diluncurkannya model murah di benua biru oleh produsen mobil listrik asal China.
Pada saat yang sama, permintaan kendaraan listrik menurun karena kurangnya model yang tersedia dan lambatnya penerapan infrastruktur pengisian daya.
FYI, MG Motors sendiri didirikan di Inggris pada tahun 1924, dan dimiliki sepenuhnya oleh SAIC, sejak tahun 2007.