September 21, 2024
Microsoft dan Qualcomm Hadirkan PC Copilot+ dengan Snapdragon X Series

Microsoft dan Qualcomm Hadirkan PC Copilot+ dengan Snapdragon X Series

0 0
Read Time:2 Minute, 39 Second

harfam.co.id, Jakarta – Pada acara peluncuran teknologi Copilot+, Microsoft dan produsen peralatan asli (OEM) terkemuka dunia meluncurkan serangkaian PC baru yang menarik.

Komputer ini adalah satu-satunya yang dapat menghadirkan pengalaman Copilot+ ke dalam kehidupan sehari-hari penggunanya.

Dalam kolaborasi ini, Qualcomm Technologies dan Microsoft membawa komputasi cerdas ke tingkat berikutnya dan mentransformasikan pengalaman PC Windows.

Dengan desain NPU canggih dan dukungan untuk Snapdragon X Elite, Qualcomm Technologies menciptakan kepemimpinan kinerja dalam ekosistem PC Windows.

Dalam hal ini Snapdragon

Snapdragon

Fitur seperti Super Resolusi mampu tampil baik berkat performa tinggi Snapdragon X Elite.

Selain itu, Snapdragon X Elite dengan CPU Qualcomm Oryon juga memimpin dalam hal performa per watt. Performa CPU maksimum komputer pesaing dapat diukur, namun dengan daya 60% lebih sedikit.

Alex Katouzian, Group General Manager, Mobile, Compute & XR, Qualcomm Technologies, mengatakan ini adalah era baru dalam komputasi.

Kolaborasi antara Qualcomm dan Microsoft menggabungkan kekuatan seri Snapdragon X dan Copilot+ untuk menghadirkan kemampuan AI inovatif yang dapat mengubah pengalaman komputasi personal.

Semua itu didukung performa terdepan di kelasnya dan baterai yang tahan berhari-hari.

Pavan Davuluri, wakil presiden perusahaan, perangkat Windows+ untuk Microsoft, juga menyambut baik peluncuran PC Copilot+ yang ditenagai oleh seri Snapdragon X.

Menurutnya, PC ini tidak hanya menghadirkan performa per watt yang unggul, tetapi juga mendukung pengalaman AI yang inovatif dan daya tahan baterai yang luar biasa.

Peluncuran komputer ini merupakan titik balik bagi ekosistem PC Windows. Kolaborasi mendalam antara Qualcomm dan Microsoft memungkinkan pengalaman dan perangkat Copilot+ PC yang inovatif.

Contohnya adalah Surface, yang memiliki kinerja dan efisiensi energi terdepan di industri. Komputer ini memungkinkan pengguna untuk melampaui batas produktivitas, kreativitas, dan hiburan.

Microsoft meminta setidaknya 100 karyawannya di Tiongkok untuk mempertimbangkan pindah ke negara lain. Mereka ditawari pindah ke negara lain yang dianggap ‘lebih aman’.

Menurut laporan majalah The Paper yang dikutip CNN, Jumat (17/5/2024), karyawan Microsoft asal Tiongkok yang sebagian besar berkecimpung di bidang komputasi awan, belakangan ini diberi kesempatan bekerja di negara lain, seperti bekerja di AS. , Australia, Irlandia dan negara-negara lain.

“Semua orang bingung ketika mendengar berita itu,” kata seorang karyawan kepada The Paper, sementara staf yang diminta untuk pindah memiliki waktu kurang dari sebulan untuk mengambil keputusan.

Tawaran ini disebut-sebut akibat memburuknya hubungan AS dan China dalam persaingan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan energi ramah lingkungan.

Juru bicara Microsoft mengklaim bahwa tawaran pindah ke negara lain merupakan peluang untuk menambah pengetahuan di negara lain.

“Memberikan peluang internal merupakan bagian integral dari pengelolaan operasi global kami. “Sebagai bagian dari proses ini, kami berbagi peluang transfer internal opsional dengan beberapa karyawan,” kata juru bicara Microsoft.

Meski ditawari untuk memindahkan tempat kerjanya ke lokasi lain, Microsoft tidak merinci berapa banyak karyawan yang menerima tawaran tersebut. Namun, perusahaan media keuangan milik negara Tiongkok, Yicai, menulis bahwa lebih dari 100 karyawan terkena dampaknya. Mereka juga diberi pilihan untuk tidak pindah.

Laporan The Wall Street Journal juga menunjukkan bahwa Microsoft telah meminta sebanyak 800 insinyur Tiongkok yang bekerja di bidang komputasi awan dan kecerdasan buatan untuk mempertimbangkan pindah ke negara lain.

FYI: Microsoft mulai melakukan penelitian di Tiongkok pada tahun 1992. Selama beberapa dekade terakhir, perusahaan ini mengandalkan Microsoft Research Lab Asia, sebuah laboratorium penelitian terkenal yang berbasis di Beijing, untuk bantuan desain teknologi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link