September 21, 2024
Mitsubishi Fuso Belum Tertarik Hadirkan Bus Besar, Kenapa?

Mitsubishi Fuso Belum Tertarik Hadirkan Bus Besar, Kenapa?

0 0
Read Time:1 Minute, 32 Second

JAKARTA – Permintaan bus di Indonesia semakin meningkat seiring dengan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol yang menghubungkan berbagai daerah. Artinya, pasar bus akan mengalami pertumbuhan signifikan hingga tahun 2023.

Namun PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) belum berminat beroperasi di segmen bus besar karena beberapa alasan. Apalagi Mitsubishi Fuso saat ini menjadi pemimpin pasar di segmen minibus.

Aji Jaya, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT KTB menegaskan, pihaknya akan fokus mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar di segmen minibus. Hal ini akan memungkinkan mereka untuk menjaga kualitas produk mereka.

“Pada bus kelas ini ada beberapa segmen. Ada bus besar dan minibus. Saat ini KTB masih fokus pada pengembangan dan pemeliharaan minibus kelas LDT, kata Aji Jaya di Jakarta Timur, Kamis (14/3/2024).

“Lagi-lagi segmen LDT ini ada enam ban dan empat ban. Sejauh ini segmen minibus kami di segmen roda enam bisa dikatakan masih menjadi pemimpin pasar. “Jadi kami masih fokus mempertahankan posisi ini ke depan,” ujarnya.

Salah satu upaya KTB untuk mempertahankan posisi terdepan di pasar minibus adalah dengan meluncurkan Bus Canter di GIIAS 2023. Aji mengatakan, respon pasar terhadap segmen tersebut masih sangat baik.

Di sisi lain, penjualan kendaraan niaga terbesar di Indonesia adalah LDT (Low Duty Trucks). Tercatat hampir 50 persen model berbeda sudah terjual, sehingga pasar ini dinilai paling menjanjikan dan inilah yang membuat Fuso terus berinvestasi di segmen ini.

Meski demikian, Aji Jaya mengatakan pihaknya juga terus mengkaji pasar bus besar yang saat ini sedang berkembang. Namun, dia memastikan pihaknya tidak akan mengoperasikan segmen bus besar dalam waktu dekat.

“Untuk bus besar kalau dilihat pasarnya terus berkembang. Tentu saja kami dan direksi masih mempelajari produk ini. “Mitsubishi Fuso berkomitmen memberikan inovasi sejalan dengan perkembangan dan permintaan pasar,” ujarnya.

“Tapi kami masih fokus pada minibus di segmen LDT. Pasar bus besar tidak lepas dari pantauan sutradara. “Kami masih melakukan kajian,” kata Aji.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link