harfam.co.id, Jakarta – Mobil listrik pertama besutan pabrikan asal China, Aion Y Plus, resmi hadir di Indonesia. Model yang akan bersaing dengan BYD Atto 3 dan MG ZS EV ini hadir dalam dua varian, spesial dengan jarak tempuh 410 km dengan harga Rp 415, dan premium dengan jangkauan 490 km dengan harga Rp 415. Rp 475 juta.
Meski Aion Y Plus yang baru diluncurkan masih hadir dalam bentuk off-road lengkap alias full built (CBU), harga yang harus dibayar adalah full knock down (CKD).
“Harga yang akan kami kenakan akan sama dengan harga CKD, kecuali ada latar belakang perubahan administratif atau karena faktor lain, kami bisa mempertimbangkan harganya ke depan,” jelas Andry Ciu, CEO Aion . Indonesia, selanjutnya peluncuran Aion Y Plus, di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat.
Aion Y Plus ini akan diluncurkan secara lokal. Pabrikan asal China ini pun memilih lokasi pabriknya yakni di Cikampek, Jawa Barat.
“Untuk mulai produksi, target kami kuartal ke-4 tahun ini,” tegasnya.
Sementara itu, COO GAC Aion Louis Liu menjelaskan, pihaknya saat ini belum ada produksi di Indonesia. Namun jika pabrik sudah siap dan produksi sudah berlangsung, semua informasi pendukung terkait pembelian akan dihitung ulang.
“Nanti kalau sudah (manufaktur), kita akan melakukan pekerjaan besar-besaran dari segi permodalan dan akan dihitung ulang rantai pasoknya,” tegasnya.
Untuk tiga dolar, Ocean Ma, presiden Aion di Asia Tenggara, menjelaskan, harga mobil ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya adalah harga grosir, sehingga harga bisa turun sama.
“Sekarang kami bekerja keras bersama Indomobil untuk meningkatkan penjualan. Dengan brand yang viral maka penjualan akan meningkat sehingga uang atau harga menjadi berkurang,” ujarnya.