October 22, 2024
NASA Atasi Celah di Lubang Palka Pesawat Ruang Angkasa Crew-8

NASA Atasi Celah di Lubang Palka Pesawat Ruang Angkasa Crew-8

0 0
Read Time:1 Minute, 57 Second

harfam.co.id, JAKARTA – NASA dan SpaceX mengirimkan beberapa astronot baru untuk mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan peluncuran misi Crew-8. Pesawat luar angkasa SpaceX Dragon diluncurkan dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center NASA di Florida pada Minggu (3/3/2024) pukul 23.00 WIB. 

Seperti dilansir Digital Trends, para astronom Crew-8 saat ini sedang dalam perjalanan menuju ISS dan diperkirakan akan tiba sekitar pukul 03.00 ET pada Selasa (3/5/2024). 

Peluncuran tersebut terancam dibatalkan setelah retakan pada segel palka kapal ditemukan sekitar 30 menit sebelum lepas landas. Pagi ini, Senin (04/03/2024), NASA berbagi lebih detail mengenai retakan tersebut dan mengapa mereka yakin akan membiarkan peluncurannya dilanjutkan. 

Ketika para insinyur melakukan pemeriksaan akhir pada palka setelah ditutup, termasuk foto segelnya, mereka melihat adanya retakan pada RTV (sejenis silikon) yang berfungsi sebagai lapisan atas penutup palka. Retakan tersebut diperkirakan berukuran 0,02 inci persegi dan harus lebih dari dua kali ukurannya agar cukup besar untuk mencegah peluncuran. 

Sarah Walker, direktur manajemen misi Dragon SpaceX, mengatakan itu adalah salah satu dari banyak anjing laut yang berlebihan di lapangan. Ini adalah semacam lapisan atas di atas segel tekanan yang kemudian menutupi segel palka utama. 

“Material ini mengembang ketika dipanaskan, jadi kami perkirakan cacat sebesar ini akan diperbaiki dengan sendirinya selama proses peluncuran,” kata Walker. 

Setelah berkonsultasi dengan NASA dan SpaceX, “kami merasa nyaman dan yakin bahwa kami dapat melanjutkan peluncuran hari ini dengan aman,” kata Walker. Meskipun kendaraan SpaceX dirancang untuk dapat digunakan kembali, pejabat SpaceX mengatakan retakan tersebut bukan disebabkan oleh penggunaan berulang kali. 

Lapisan yang dimaksud diaplikasikan kembali setiap kali pesawat ruang angkasa Dragon digunakan, sehingga retakan tersebut disebabkan oleh cacat kecil pada proses pelapisan. 

Salah satu alasan mengapa retakan ini tidak dianggap sebagai masalah keselamatan adalah karena segelnya berada di sisi berlawanan arah angin pada kendaraan, sehingga menerima lebih sedikit panas dibandingkan area lainnya. 

“Para insinyur kembali ke masa lalu dan melihat adanya pemanasan di bagian atas segel palka, dan untuk cacat sebesar ini, pemanasan tersebut tidak menjadi perhatian,” kata Steve Stich, manajer program kru komersial NASA. 

Stich menambahkan bahwa NASA berkonsultasi dengan SpaceX selama proses hitung mundur dan berhak menghentikan atau menunda peluncuran jika ada masalah keselamatan, namun dalam kasus ini boleh saja dilanjutkan. Stitch mengatakan orang-orang di NASA setuju dengan SpaceX bahwa kegagalan tersebut bukanlah masalah keselamatan. 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link