Yokohama, 18 April 2024 – Nissan mengumumkan langkah baru dalam pengembangan baterai solid state dengan mendemonstrasikan jalur produksi uji di pabriknya di Yokohama.
Lini produksi ini merupakan tanda komitmen perusahaan dalam mengedepankan teknologi baterai inovatif tersebut, dan menjadikannya bagian penting dari visi jangka panjang Nissan Ambition 2030.
Seperti dikutip harfam.co.id Otomotif dari keterangan resminya, baterai solid state berpotensi merevolusi industri mobil listrik dengan menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan baterai lithium-ion tradisional, seperti:
Kepadatan energi dua kali lipat Baterai solid-state dapat menyimpan lebih banyak energi di ruang yang sama, sehingga memungkinkan jangkauan EV yang lebih panjang.
Pengisian cepat Baterai solid state dapat diisi dengan cepat, mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan kenyamanan pengguna.
Baterai solid-state berbiaya rendah menggunakan bahan yang murah dan proses manufaktur yang sederhana, sehingga berpotensi menurunkan biaya kendaraan listrik.
Keamanan yang lebih baik Baterai solid-state lebih stabil dan tahan lama dibandingkan baterai lithium-ion, sehingga mengurangi risiko kebakaran dan kebocoran.
Nissan berencana meluncurkan kendaraan listrik dengan baterai solid-state pada tahun 2028.
Pengembangan baterai solid-state merupakan bagian dari upaya penelitian dan pengembangan ekstensif Nissan
Perusahaan ini melakukan penelitian dalam segala hal mulai dari bahan baterai tingkat molekuler hingga pengembangan kendaraan listrik dan kota pintar yang menggunakan kendaraan listrik untuk menyimpan energi. Diluncurkan tahun depan, mobil listrik masa depan Toyota akan memiliki jangkauan 630 km Produsen mobil Jepang Toyota akan memperkenalkan mobil listrik barunya, bZ3C, pada tahun 2025. harfam.co.id.co.id 5 Desember 2024