harfam.co.id, Jakarta Kolesterol merupakan komponen penting dalam tubuh yang berperan sebagai pembangun sel. Hati memproduksi kolesterol dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh melalui darah. Namun faktor genetik dan gaya hidup yang tidak sehat dapat mempengaruhi jumlah kolesterol yang diproduksi oleh hati sehingga dapat memicu penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke.
Untuk mengatasi kolesterol tinggi, banyak orang beralih ke pengobatan herbal yang dipercaya dapat membantu menurunkan kolesterol secara alami. Obat herbal ini sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan kini semakin populer karena khasiatnya yang sudah terbukti bagi kesehatan.
Artikel ini akan membahas berbagai jenis herbal yang dapat membantu menurunkan kolesterol berdasarkan penelitian ilmiah dan sumber terpercaya. Simak informasinya di bawah ini!
Jahe merupakan ramuan populer yang banyak digunakan dalam berbagai masakan. Menurut Medical News Today, rempah ini juga dapat membantu mengobati berbagai penyakit. Penelitian menunjukkan jahe dosis rendah, kurang dari 2 gram per hari, efektif menurunkan trigliserida dan kolesterol LDL.
Meskipun hasil penelitian ini menjanjikan, diperlukan lebih banyak penelitian berkualitas tinggi untuk membuktikan efektivitas penuhnya. Jahe juga diketahui memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan yang dapat menunjang kesehatan secara keseluruhan.
Kunyit merupakan bumbu lain yang banyak digunakan dalam masakan dan dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kandungan kurkumin pada kunyit bermanfaat bagi kesehatan, termasuk menurunkan kolesterol. Sebuah studi tahun 2017 mengevaluasi efek kunyit pada lipid darah, dan hasilnya menunjukkan bahwa kunyit dan kurkumin secara signifikan mengurangi kadar kolesterol jahat dan trigliserida serum.
Dengan menurunkan kolesterol jahat, kunyit dapat membantu melindungi orang yang berisiko terkena penyakit jantung. Para peneliti mencatat bahwa konsumsi kunyit secara teratur mungkin menjadi bagian dari strategi diet untuk mengendalikan kadar kolesterol.
Bawang putih merupakan salah satu bumbu dapur yang dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama bagi penderita kolesterol tinggi. Kandungan allicin pada bawang putih mampu menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat secara signifikan. Menurut Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah dan memperlambat perkembangan aterosklerosis.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, bawang putih sebaiknya dikonsumsi mentah. Mengunyah beberapa siung bawang putih di pagi hari dan sebelum tidur bisa memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan bawang putih rebus.
Fenugreek adalah ramuan yang membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida. Studi menunjukkan bahwa fenugreek dalam bentuk bubuk daun, ekstrak daun, atau bubuk biji dapat menurunkan kolesterol total dan trigliserida pada peserta sehat yang menderita diabetes atau kadar lipid tinggi.
Meskipun hasil penelitian ini menjanjikan, penelitian berkualitas tinggi masih diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini. Fenugreek dapat menjadi tambahan yang berguna untuk diet harian Anda untuk mengontrol kadar kolesterol.
Artichoke adalah tanaman rendah lemak yang kaya akan mineral, vitamin dan antioksidan. Ekstrak daun artichoke diketahui memiliki efek positif terhadap kadar kolesterol. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak daun artichoke selama 5-13 minggu dapat menurunkan kolesterol jahat.
Selain itu, konsumsi ekstrak artichoke secara teratur dapat meningkatkan kadar kolesterol baik pada orang dewasa penderita kolesterol tinggi. Hal ini menjadikan artichoke sebagai pilihan herbal yang sehat untuk kesehatan jantung.
Jahe memiliki banyak manfaat, antara lain menurunkan kolesterol, mengurangi peradangan, dan melancarkan pencernaan.
Jahe membantu menurunkan trigliserida dan kolesterol LDL, serta memiliki sifat antioksidan yang mendukung kesehatan jantung.