December 21, 2024
Pakaian Astronot dengan Teknologi Stillsuit: Mengubah Kencing Jadi Air Minum dalam 5 Menit

Pakaian Astronot dengan Teknologi Stillsuit: Mengubah Kencing Jadi Air Minum dalam 5 Menit

0 0
Read Time:1 Minute, 53 Second

WASHINGTON – Dunia penjelajahan luar angkasa terus mengalami kemajuan pesat, salah satunya adalah inovasi terkini dalam teknologi pakaian astronot.

Para ilmuwan telah mengembangkan prototipe pakaian luar angkasa yang dapat mengubah urin menjadi air minum yang aman untuk dikonsumsi. Teknologi ini diharapkan dapat merevolusi perjalanan luar angkasa dan mengatasi masalah dehidrasi yang sering dihadapi para astronot.

Pakaian astronot saat ini, yang dikenal sebagai Pakaian Serap Maksimum (MAGs), pada dasarnya adalah popok untuk orang dewasa yang menampung urin dan feses. Namun pakaian ini memiliki beberapa kekurangan, seperti cenderung bocor, tidak nyaman dan tidak higienis.

Hal ini menyebabkan beberapa astronot membatasi asupan makanan dan minuman mereka sebelum melakukan perjalanan luar angkasa.

Sophia Etlin, peneliti di Weill Cornell Medicine dan Cornell University menjelaskan, astronot saat ini hanya memiliki satu liter air di tasnya untuk diminum. “Ini tidak cukup untuk rencana jangka panjang perjalanan luar angkasa ke bulan, yang bisa memakan waktu 10 jam bahkan hingga 24 jam dalam keadaan darurat,” ujarnya.

Untuk mengatasi masalah ini, para ilmuwan telah mengembangkan sistem yang disebut “silent suit” yang diintegrasikan ke dalam pakaian astronot.

Sistemnya terdiri dari kumpulan cangkir silikon yang dirancang khusus agar sesuai dengan anatomi tubuh, dengan bentuk dan ukuran berbeda untuk pria dan wanita. Cangkir-cangkir ini dihubungkan ke pompa vakum yang otomatis aktif saat astronot mulai buang air kecil.

Urin yang terkumpul kemudian akan diarahkan ke sistem filtrasi untuk didaur ulang menjadi air minum dengan tingkat efisiensi hingga 87%. Sistem ini menggunakan teknologi reverse osmosis untuk memisahkan air dari urin, ditambah pompa untuk memisahkan air dari garam.

Proses pengumpulan dan pemurnian 500 ml urin hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit. Air yang dimurnikan kemudian dapat diperkaya dengan elektrolit dan dikembalikan ke astronot sebagai minuman energi yang menyegarkan.

“Desainnya seperti kateter eksternal berbasis vakum yang mengarah ke unit gabungan osmosis maju dan mundur, yang menyediakan pasokan air minum secara terus menerus dengan berbagai mekanisme keamanan untuk menjamin kesejahteraan para astronot,” kata Sofia Etlin menjelaskan.

Para ilmuwan yang menciptakan pakaian astronot berharap teknologi tersebut dapat digunakan sebelum akhir dekade ini dalam program Artemis NASA, yang berfokus pada eksplorasi jangka panjang di Bulan dan planet lain.

Dengan kemampuan mendaur ulang urin menjadi air minum, para astronot akan memiliki pasokan air yang lebih berkelanjutan selama misi mereka, sehingga meningkatkan kenyamanan dan keamanan mereka di luar angkasa.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link