January 24, 2025
Pameran K3 Pertama Digelar di Indonesia, Sasar Masalah Ini 

Pameran K3 Pertama Digelar di Indonesia, Sasar Masalah Ini 

0 0
Read Time:1 Minute, 42 Second

 

 

harfam.co.id, Jakarta Pameran Safe Work Indonesia 2024 resmi dimulai hari ini, Rabu (25/9/2024) di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Pameran tersebut menampilkan berbagai solusi unggulan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang dapat diterapkan pada seluruh sektor industri di Indonesia.

Direktur Safe Works Indonesia Fardian Low mengatakan Safe Works 2024 merupakan pameran pertama dan satu-satunya di Indonesia terkait K3.

“Saat kami rilis, kami sampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, asosiasi, terutama yang berada di bawah naungan industri,” kata Fardian dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/9/2024).

Lebih lanjut Fardian mengatakan, tujuan utama diadakannya pameran K3 adalah sebagai wadah atau ajang berkumpul, karena menurutnya industri K3 hingga saat ini belum memiliki wadah khusus atau khusus.

“Kami tidak hanya ingin mengumpulkan informasi dan berbagi atau bertukar pengetahuan, tapi kami ingin memberikan dampak, memberikan kontribusi, menunjukkan kepada industri. Kami ada, industri atau asosiasi industri ada, dan ingin mendukung dan melakukan hal tersebut. Industri K3 Kontribusinya nyata,” ujarnya.

Dari acara ini, diakuinya, tidak ada target angka tertentu yang ingin dicapai. Namun tujuan pameran ini tidak lain, terutama untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pengembangan industri dunia K3.

“Kami ingin memberikan dampak nyata dan memberikan solusi bagi industri di Indonesia yang sektor K3 sangat lemah dalam hal produk, pengembangan dan mungkin informasi dan regulasi,” jelasnya.

 

 

Sementara itu, Direktur Pembinaan Tes Standar Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Yuli Adiratna mengatakan, pihaknya mendukung pekerjaan ini karena merupakan kegiatan strategis yang melibatkan dunia industri dan asosiasi atau organisasi terkait K3. lapangan

“Kami mendukung penuh hal ini karena dapat memberikan pemahaman yang baik kepada pemerintah untuk mendorong pengembangan dan penerapan K3 yang sangat kita perlukan,” ujarnya.

 

K3, lanjut Yuli, harus beradaptasi dengan perubahan pola kerja, perubahan peralatan, dan perubahan teknologi.

“K3 erat kaitannya dengan perlindungan jiwa manusia. Tanpa K3 kita tidak bisa menjadi baik. Jadi semuanya bertujuan untuk melindungi jiwa manusia, perlindungan jiwa manusia. Apapun yang dilakukan diarahkan ke sana,” tegasnya. .

Sebagai informasi, selain diikuti 40 perusahaan industri K3 Indonesia, pameran tersebut juga dihadiri oleh industri K3 dari negara lain seperti China, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, dan Jepang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link