harfam.co.id, Jakarta Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) di JIEXPO Kemayoran telah resmi dibuka. Acara dibuka langsung oleh Kepala Staf Presiden RI dan General Manager Persatuan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Periklindo), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.
Pameran mobil listrik yang berlangsung hingga 5 Mei 2024 ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk beralih dari bahan bakar bensin (BBM) ke kendaraan listrik (EV).
Moeldoko menjelaskan, gelaran PEVS yang ketiga ini merupakan bagian dari kampanye peningkatan pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air.
Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah yang tertuang dalam Undang-Undang Presiden 79 Tahun 2023 tentang Percepatan Sistem Kendaraan Listrik (KBLBB).
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam upaya sosial ekonomi yang dicanangkan oleh Presiden Nomor 79 sebagaimana peninjauan kembali Perpres Nomor 55 tentang Pengembangan EVS Indonesia. Untuk itu, Periklindo menjadi leader dalam implementasi Masyarakat (listrik mobil) II.Moeldoko mengatakan pemberian pendidikan literasi semakin hari semakin meningkat. “Masyarakat Indonesia sangat cerdas.”
Moeldoko yakin PEVS 2024 akan menjadi platform efektif untuk berkumpulnya produsen dan konsumen serta presentasi bagi pemangku kepentingan seperti PLN untuk menunjukkan kesiapan infrastruktur EV di tanah air.
Moeldoko mengatakan, PEVS 2024 juga akan menjadi ajang edukasi kendaraan listrik kepada masyarakat untuk meningkatkan literasi mengenai EV di Indonesia.
Moeldoko mengatakan pameran EV terbesar di Asia Tenggara ini diikuti 116 peserta, baik kendaraan roda empat, roda dua, hingga perusahaan pendukung ekosistem EV.
Moeldoko mengatakan “Jadi membangun ekosistem akan lebih mudah karena di sini fokus, di sini saling melengkapi, PLN ada sebagai penyedia listrik,” kata Moeldoko.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, kehadiran perseroan pada acara PEVS ketiga ini merupakan wujud dukungan masyarakat terhadap dukungan PLN terhadap percepatan kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan langkah transisi energi menuju pencapaian Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 atau setelahnya.
“Ini salah satu bentuk dukungan kami dalam percepatan penggunaan mobil listrik di dalam negeri. Hal ini penting dalam promosi mobil listrik sehingga berkontribusi terhadap pengurangan penggunaan mobil listrik,” kata Darmawan di kompleks transportasi.
Menurut Darmawan, peralihan dari kendaraan listrik ke kendaraan hemat bahan bakar juga dapat mengurangi ketergantungan terhadap energi impor yang kotor dan mahal ke energi dalam negeri yang bersih dan murah.
Pada PEVS 2024, PLN menghadirkan beberapa ekosistem pendukung EV. PLN menghadirkan berbagai variasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) Kendaraan Konversi Bahan Bakar, Kendaraan Hidrogen, Tempat Uji Coba dan berbagai iklan untuk menarik minat masyarakat menggunakan kendaraan listrik.
Selain itu, dalam hal ini PLN juga memperkenalkan fungsionalitas EV Digital Services (EVDS) di PLN Mobile. Melalui fitur ini, PLN memberikan kemudahan bagi pengguna EV untuk mencari depo SPKLU dan SPBKLU, layanan pengisian daya rumah SPLU hingga membeli mobil listrik.