JAKARTA, harfam.co.id – Penjualan mobil lokal pada Januari-Agustus 2024 dilaporkan berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaykendo).
Penjualan grosir mobil nasional dilaporkan turun 14,2 persen year-on-year (YoY) menjadi 560.300 unit dari sebelumnya 675.859 unit.
Terpuruknya pasar mobil nasional ternyata juga berdampak pada pasar ban Indonesia yang juga mengalami penurunan. Hal tersebut diungkapkan Arfinti Pospitarini selaku kepala pemasaran PT Goodyear Indonesia.
“Untuk ban OEM (Original Equipment Produsen), secara tidak langsung kami juga terkena dampak dari permintaan produknya,” ujarnya seperti dikutip harfam.co.id di Jakarta.
Menurutnya, ketika produksi mobil baru menurun, maka permintaan ban pasti akan mengikuti.
“Saat produksi mobil baru melambat, tentu permintaan ban yang kita pasok ke OEM akan mengikuti,” ujarnya.
Meski begitu, Arfanti mengatakan penjualan ban untuk segmen replacement masih terus tumbuh dan mendominasi penjualan Goodyear.
Kalau untuk penggantian ban, sejauh ini (peminatnya) masih tinggi, ujarnya.
Selain itu, penjualan ban pengganti Goodyear untuk semester pertama tahun 2024 dilaporkan sebesar $75,15 juta. Jumlah ini meningkat sebesar 5,3 persen tahun-ke-tahun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kemudian, penjualan ban OEM GDYR turun 35,96 persen menjadi $6,43 juta per tahun. Bridgestone tak hanya menjual ban di Indonesia PT Bridgestone Tire Indonesia, bagian dari Bridgestone Corporation, terus berperan di pasar otomotif Tanah Air. harfam.co.id.co.id 16 November 2024