Medan – Sekitar 200 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, anggota Persatuan Mahasiswa Tari, Seni dan Budaya, serta mahasiswa program pelatihan guru sekolah dasar menampilkan 8 tarian etnik dalam rangka MURI. Rekor rangkaian tari massal dengan jumlah jenis tari etnik terbanyak di Indonesia.
Pemecahan Rekor Museum Statistik Indonesia pada Festival Adira di Alun-alun Benteng, Medan, Sabtu 5 Agustus 2023. Acara ini akan digelar di 5 kota besar di Indonesia dan menampilkan penampilan tari etnik yang dibawakan oleh mahasiswa UMSU sebagai pembuka. bertindak. .
Penampilan tari etnik 200 mahasiswa UMSU pada festival Adira mendapat sambutan baik dan antusias dari penonton. Ada 8 tarian etnik yang dibawakan: Laki-laki, Karobatak, Simalukun, Fak Fak/Dari, Kelelawar Toba, Mandaling, Pesir dan Naa.
Disaksikan langsung oleh Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP diwakili oleh WR III UMSU Dr. Rudianto, M.Si bersama Direktur Sumber Daya Manusia dan Pemasaran Adira Finance Swandajani Gunadi, Asisten Pemerintah Kota Medan, Muhammad Sofyan, perwakilan Komando Distrik Militer (Kodim) dan masyarakat Medan.
Wakil Rektor III UMSU Dr. Rudianto, M.Si mengaku bangga dengan penampilan mahasiswanya, tidak hanya sekedar melestarikan budaya, namun penampilan ini menjadi bukti kualitas dan kreativitas mahasiswa UMSU.
“Alhamdulillah, UMSU mempunyai unit kegiatan mahasiswa salah satunya di bidang seni dan tari. Anak-anak yang tampil hari ini sebagian besar dari UKM Tari dan selebihnya mahasiswa PGSD tempat kursus tarinya,” Dr. .Rudianto dalam keterangan tertulisnya, Kamis 10 Agustus 2023.
Ia juga menyampaikan bahwa penampilan mahasiswa UMSU ini merupakan bagian dari pengembangan UKM Tari dan dilakukan secara profesional. UKM Tari yang dikelola UMSU mempunyai pelatih yang selalu melatih dan memberikan rehabilitasi.
“Kedepannya kita akan melestarikan tradisi dan keterampilan anak-anak kita dalam seni tari tradisional, dengan harapan akan semakin banyak lembaga profesional di luar kampus yang mengakui bakat anak-anak kita,” kata Dr. Rudianto.
WR III berharap kedepannya UMSU terus mendorong UKM Tari menjadi simbol UMSU. Jika masyarakat mencari dan mengingat generasi muda yang suka dan mencintai seni budaya, maka mereka akan mengingat UMSU.
Bersamaan dengan itu, Bapak Swandajani Gunadi, Direktur Sumber Daya Manusia dan Pemasaran Adira Finance, juga memuji penampilan tari 8 etnis yang ditampilkan 200 mahasiswa UMSU.
“Terima kasih, kalian menari dengan sangat baik dan sangat mengejutkan masyarakat Medan. Terima kasih Rudi yang telah datang dan mendukung para mahasiswa yang mengikuti acara hari ini,” kata Swandajani.
Kemudian, Pembina UKM Tari Dharma, Ari Prianto, H.E. bersama pelatih Muhammad Nasir Nst, S.P. Dikatakannya, pementasan 200 mahasiswa tersebut hanya membutuhkan waktu persiapan selama 1 minggu. Nasir, selaku pelatih, mengaku tidak sulit membimbing 200 mahasiswa yang berpotensi menjadi lebih profesional. Hal serupa juga dirasakan Muhammad Iqbal, salah satu mahasiswa UMSU yang mengikuti pelatihan menari.
Harapan kami kedepannya UMSU dapat terus mendukung kreatifitas para mahasiswa dan mahasiswa.” UKM Tari UMSU juga dapat terus berkembang dan berprestasi di tingkat regional, nasional dan nasional. . Internasional,” kata Iqbal.
Sebelumnya, UKM Tari UMSU banyak menorehkan prestasi baik dari tingkat daerah, nasional maupun internasional, seperti: Juara 2 pada ajang budaya Bali Latin, nomor satu tari pada festival internasional Italia dan pernah tampil di ajang Nasional dan Internasional.
Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Hari kedua wisuda ke 80 mahasiswa UMJ 1053 wisudawan Wakil Ketua Ikatan Mahasiswa UMJ (IKALUM) Dr. Mukti Ali, MA. Kami berharap seluruh dosen UMJ mendorong mahasiswa pascasarjana untuk bergabung dalam organisasi alumni. harfam.co.id.co.id 27 Oktober 2024