December 7, 2024
Pemerintah Berhasil Bikin Apple Tunduk, TikTok Memberontak

Pemerintah Berhasil Bikin Apple Tunduk, TikTok Memberontak

0 0
Read Time:1 Minute, 47 Second

harfam.co.id Tekno – Pemerintah berhasil memperkenalkan Apple, tapi TikTok tidak. Bahkan, TikTok secara langsung mendorong penggunanya atau TikTokers untuk melakukan protes melalui notifikasi. Seperti diketahui, Apple akan segera memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk beralih ke perangkat Android. Rencana tersebut akan mendorong disahkannya Undang-Undang Pasar Digital (Digital Markets Act/DMA) yang baru di Uni Eropa (UE) yang mana konsumen akan memiliki cara yang lebih mudah untuk mentransfer tanggal ke perangkat non-Apple pada musim gugur tahun 2025. Dalam dokumen yang baru-baru ini dirilis oleh Apple. Tak hanya itu, Apple juga akan menyediakan cara mentransfer data antar browser di perangkat iOS yang sama. Ini akan tersedia pada akhir tahun 2024 atau awal tahun 2025. Menariknya, selain memudahkan pengguna beralih ke Android, Apple akan mengizinkan pengguna menghapus Safari dari perangkat, seperti dikutip dari situs GSM Arena, Senin 11 Maret 2024. Namun perlu diingat, pembaruan ini hanya akan berlaku. Di Uni Eropa seperti Digital Markets Act atau DMA hanya berlaku di benua biru. Berbeda dengan TikTok. Sebuah perusahaan teknologi asal China meminta penggunanya memprotes pemerintah Amerika Serikat (AS). Karena aplikasi video pendek tersebut berisiko ditutup akibat undang-undang baru yang akan segera disahkan oleh Amerika Serikat, TikTok mengirimkan pemberitahuan massal ke seluruh pengguna di Amerika Serikat. Anak perusahaan ByteDance Technologies memperingatkan TikTokers bahwa petisi tersebut akan diblokir. “Kongres berencana untuk langsung melarang TikTok, menyangkal hak dasar 170 juta orang Amerika atas kebebasan berpendapat, seperti dikutip dari The Verge.” Pesan tersebut juga menyebutkan bahwa dampak pelarangan TikTok akan merugikan jutaan bisnis, menghancurkan penghidupan banyak kreator, dan membuat artis tidak terlihat, anggota DPR AS TikTok juga menunjukkan nomor telepon yang dapat dicentang. Mereka biasa melakukan protes. Peringatan tersebut tampaknya berhasil. Pembicara TikTok ini mulai menghubungi anggota USDPR setelah muncul peringatan, sejak itu kantor DPR menerima ratusan panggilan dari pengguna TikTok. Bahkan ada yang mengaku menerima lebih dari 20 panggilan dalam satu menit, sehingga memaksa banyak anggota DPR untuk sementara waktu memutuskan sambungan telepon mereka, lapor Washington Post. Saat bertemu dengan Menteri Pertahanan DPR dan Panglima TNI “Pesta Coklat”, Anggota DPRRI dari Kelompok Nisdem Yvok Rio Sodebio sempat melontarkan istilah “Pesta Coklat” pada tahun 2024. Pilkada serentak harfam.co.id.co.id 25 November 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link