Papua, harfam.co.id – Di TikTok, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang mahasiswi bernama Leonardo Madai alias Amoye Madai berbagi cerita menakjubkan tentang pilihan perguruan tinggi yang dipilihnya.
Dalam video yang diunggah di akun TikTok miliknya dengan username @user2193973193, Amoye sedang melakukan tugas pengantar sebagai mahasiswa baru di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) di Sorong, Papua Barat.
Di hadapan kamera mahasiswa Unimuda, Amooye secara blak-blakan menjelaskan alasan kuat di balik keinginannya untuk melanjutkan studi di universitas tersebut.
Sejujurnya Amoye mengatakan bahwa motivasinya belajar dan mempelajari bahasa Indonesia adalah karena ingin menjadi seorang guru.
Alasannya adalah kekhawatirannya terhadap keadaan di kampung halamannya yang sudah tidak ada lagi guru.
Amoye merasa terpanggil untuk mengisi posisi tersebut dan mengajar anak-anak desanya.
“Status saya mahasiswa baru Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Fakultas Bahasa, Masyarakat dan Olah Raga Kursus Bahasa Indonesia, alasannya karena desa saya tidak mempunyai guru, maka saya mendaftar menjadi guru.” ujar Amoye.
Pidato sederhana namun bermakna ini menyentuh hati banyak pemirsa yang tergerak oleh keputusan dan kepedulian Amoye terhadap masa depan desanya dalam hal pendidikan.
Amoye diketahui berasal dari kampung Tipakotu, Kabupaten Paniai, Papua. Untuk melanjutkan studi di Unimuda Sorong, Amoye menempuh perjalanan sejauh 1.000 kilometer.
Jarak jauh ini menunjukkan komitmen dan dedikasinya terhadap cita-citanya menjadi seorang guru.
Meski datang dari jauh, Amooye tidak menjadikan hal tersebut sebagai kendala, namun ia menjadikan hal tersebut sebagai salah satu cara untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, agar ia dapat kembali dan membangun desanya yang belum ada tenaga pengajarnya.
Video yang diunggah Amoye menyedot banyak perhatian media sosial, dengan total 1,6 juta orang. Respon positif dari netizen mencerminkan banyaknya orang yang terinspirasi dengan cerita Amoye dan niatnya. Mabes Polri pantau kinerja Cartenz Candle di Papua. .id 30 Desember 2024