January 24, 2025
Pengguna iPhone Habiskan Lebih Banyak Duit di Toko Aplikasi Ketimbang Android

Pengguna iPhone Habiskan Lebih Banyak Duit di Toko Aplikasi Ketimbang Android

0 0
Read Time:2 Minute, 16 Second

harfam.co.id, Jakarta – Pengguna iPhone tampaknya menghabiskan lebih banyak uang untuk pembelian aplikasi dibandingkan pengguna Android.

Informasi tersebut berdasarkan data menara sensor terbaru dari Gizchina pada Senin (10/6/2024). Meski pengguna iPhone mengeluarkan uang lebih banyak, ternyata jumlah unduhan di Google Play Store melebihi App Store.

Namun dalam hal pendapatan, platform Apple akan menghasilkan hampir dua kali lipat pendapatan tersebut pada kuartal pertama tahun 2024.

Data menunjukkan perbedaan besar dalam perilaku pengguna. Meskipun jumlah unduhan tiga kali lipat (di App Store) yaitu 25,2 miliar berbanding 8,4 miliar, Google Play Store menghasilkan kurang dari setengah pendapatan App Store.

FYI, total pendapatan Google dari Google Play Store adalah 11,2 miliar USD. Sedangkan pendapatan Apple dari pembelian dalam aplikasi sebesar 24,6 miliar dolar AS.

Artinya sebagian besar pengguna Android memilih aplikasi gratis atau menggunakan model freemium di mana pembelian dalam aplikasi lebih jarang dilakukan.

Bisa jadi pengguna iPhone cenderung memiliki tingkat konsumsi lebih tinggi dibandingkan pengguna Android.

Selain itu, perangkat Apple umumnya dijual dengan harga lebih tinggi. Belum lagi kebijakan Apple yang “memaksa” penggunanya untuk membeli produk digital.

Hal lain yang menyebabkan pengguna Apple menghabiskan lebih banyak uang untuk membeli aplikasi kemungkinan besar disebabkan oleh proses peraturan App Store yang lebih ketat, sehingga pengguna menganggap aplikasi di App Store memiliki kualitas yang lebih tinggi, menurut Sensor Tower.

Hal ini kemungkinan akan berdampak pada kesediaan pengguna untuk membayar aplikasi yang mereka yakini memberikan nilai dan pengalaman lebih baik.

Menurut data, pengguna smartphone umumnya menghabiskan uang paling banyak untuk membeli game.

Untuk game, pengguna Android menghabiskan lebih banyak uang dibandingkan pengguna iPhone.

Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pembelanjaan di Google Play mungkin terkonsentrasi pada kategori dengan pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) lebih rendah dibandingkan kategori aplikasi lainnya.

Namun, pasar aplikasi seluler terus berkembang. Demikian pula perilaku pengguna juga bisa beradaptasi.

Terlepas dari pengeluaran untuk aplikasi, iPhone memiliki cara untuk mencegah pengguna terlalu dekat dengan layar. Saat sistem mendeteksi wajah yang terlalu dekat, sistem memperingatkan untuk menjauhkan layar iPhone dari wajah tersebut. Menurut Apple, fitur ini akan mengurangi risiko miopia.

Menurut penyedia layanan kesehatan Cedars-Sinai, menempatkan layar dekat dengan wajah mungkin tidak menyebabkan kerusakan langsung pada mata, namun dapat membuat mata pengguna tegang hingga iritasi.

Bagi yang ingin mengaktifkan fitur jarak layar, silahkan membaca artikel ini sampai selesai.

Cara mengaktifkan Jarak Layar: Buka aplikasi Pengaturan di iPhone Anda, cari Durasi Layar, buka menu Jarak Layar. Saat menu Jarak Layar terbuka, Anda akan melihat penjelasan fitur ini, lalu klik Lanjutkan. Setelah mengklik Lanjutkan, fungsi Jarak Layar menjadi aktif.

Jika fitur ini diaktifkan, sistem akan mendeteksi wajah pengguna saat pengguna menggunakan iPhone. Jika wajah terlalu dekat, akan muncul pesan yang mengatakan “iPhone mungkin terlalu dekat” yang menutupi keseluruhan pesan, yang berarti iPhone mungkin terlalu dekat.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link